Xiaomi ialah produsen smartphone yang memberikan spesifikasi tinggi tetapi dengan harga terjangkau. Di Indonesia sendiri, saat ini Xiaomi menempati urutan nomor 2 selaku brand yang paling banyak digunakan dan mampu saja menggeser posisi Samsung kedepannya. Kali ini, Xiaomi memberikan lagi smartphone gres, tetapi perbedaan terbesarnya ada di Android-nya.
Berikut info lengkap mengenai Xiaomi Mi A2 Lite review Indonesia.
Desain
Mi A2 Lite mengusung rancangan yang sebetulnya umumsaja dan sama seperti smartphone lainnya. Dengan bodi metal serta fingerprint reader di belakang merupakan desain kebanyakan ponsel pintar saat ini. Desain body belakang pun mampu dibilang seperti dengan iPhone X jikalau kita lihat dari sisi kamera.
Selain itu, lokasi speaker Mi A2 Lite berada di bab bawah yang disampingnya juga ada micro USB yang sayangnya masih menggunakan USB Type-A dan bukan USB Type-C dan juga microphone. Di bab atas, ada IR Blaster, microphone lagi, dan juga ada 3,5 mm Headphone Jack. Untungnya Mi A2 Lite tidak mengikuti tren yang menetralisir Headphone Jack.
Tidak semua bagian belakang menggunakan materi metal. Bagian bawah dan atas, Xiaomi memakai bahan plastik supaya sinyal dapat ditangkap. Secara keseluruhan, desainnya tidaklah unik. Namun, tetap tampakpremium terlebih dengan rancangan 2 kamera di belakang.
Layar
Layar Xiaomi Mi A2 Lite mengusung ukuran 5,84 inch dengan aspect ratio sebesar 19:9 membuat layarnya terkesan modern. Tidak lupa, resolusi layar telah Full HD+ adalah 2280 x 1080 pixel, sehingga kerapatan pikselnya cukup besar adalah 432 ppi (pixel per inch). Hal ini menciptakan teks dan gambar terlihat lebih tajam dan warnanya pun juga sangat menarik.
Xiaomi memakai layar IPS LCD dimana hal ini masih sungguh wajar mengenang harganya yang sangat terjangkau. Desain layar juga sudah minim bezel dan dengan notch yang ukurannya tidak terlampau besar, sehingga memaksimalkan ukuran smartphone. Screen to body ratio-nya juga lumayan ialah 79,5%.
Namun sayang, Xiaomi tidak mengatakan apapun mengenai perlindungan layar seperti Corning Gorilla Glass. Namun aku rasa, layar ini sudah dilengkapi dengan Oleophobic Coating serta layar yang bisa bertahan terhadap tabrakan minor, namun ini semua cuma prediksi saya saja dan Xiaomi tidak pernah menuliskan hal seperti itu. Jangan hingga anda menjatuhkan ponsel pintar ini, alasannya adalah tidak mirip Gorilla Glass 6 yang bisa bertahan sebab jatuh lebih banyak.
Performa
Ada 2 varian dari Xiaomi Mi A2 Lite adalah versi 3/32 GB dan 4/64 GB dan yang saya gunakan dikala ini adalah yang versi 3/32. Namun aku rasa performanya akan sama saja sebab RAM berfungsi hanya untuk menyimpan aplikasi yang berjalan. Sehingga Mi A2 Lite model 4/64 bisa lebih banyak menyimpan aplikasi. Selain itu, SoC yang dipakai yakni Qualcomm Snapdragon 625 dengan teknologi proses sebesar 14 nm. Walau SoC ini dirilis tahun 2016, aku rasa performanya masih mumpuni untuk tahun ini dan juga tahun mendatang.
Saya pun langsung menggunakan Geekbench dan Antutu untuk mengukur performanya. Skor Geekbench untuk Single Core yakni 830 dan Multicore Score sebesar 3985. Untuk Antutu, Mi A2 Lite memiliki skor sebesar 78815.
Dari pengalaman pribadi saya yang telah menggunakan Mi A2 Lite lebih dari sepekan, performanya OK. Namun saya sesekali menemukan Mi A2 Lite lama dalam membuka aplikasi. Walau tidak sering, aku rasa ini masih mampu ditolerir.
Baterai dan Penggunaannya
Daya tarik dari ponsel pintar ini adalah tata cara operasi Android One-nya dan juga baterai besar ialah 4.000 mAh. Android One ialah android murni yang tidak memiliki aplikasi aksesori apapun, sehingga Android versi ini lebih irit daya. Dengan baterai besarnya, smartphone ini diklaim bisa bertahan 2 hari bila merujuk dari klaim oleh Xiaomi.
Saya pun menguji klaim dari Xiaomi dan mampu saya katakan hal tersebut benar. Dengan penggunaan normal, anda mampu menyisakan 53% baterai dari penggunaan pagi hingga malam. Dalam sehari, saya mempunyai Screen on time sebesar 4 jam lebih 19 menit dan jika aku tidak mengecasnya hari ini, ponsel pintar ini masih bisa digunakan untuk keesokan harinya tanpa perlu menenteng charger.
Kamera
Xiaomi Mi A2 Lite mengusung 2 kamera dibelakang dengan spesifikasi 12 MP untuk kamera utama dengan f/2.2 dan piksel sebesar 1,25 micron. Kamera kedua yaitu 5 MP dengan aperture sebesar f/2.2 dan piksel sebesar 1,12 micron. Kamera belakang juga sudah memakai PDAF untuk auto focus. Terakhir kamera depan adalah sebesar 5 MP dengan aperture f/2.0.
Kamera depan menghasilkan kualitas yang cantik dalam kondisi terang. Foto paling atas dihasilkan dengan menggunakan mode portrait dan mengandalkan kamera kedua agar bisa memisahkan foreground dan background. Foto yang lain diatas di foto memakai mode normal.
Untuk kamera depan, saya sendiri bukanlah orang yang suka selfie tetapi saya rasa akhirnya tidaklah bagus tetapi bukan berarti ini yang paling jelek. Memang ponsel pintar ini bukan ditujukan bagi anda yang suka selfie karena spesifikasi kamera depan bukan yang paling manis.
Software
Smartphone ini juara dalam sisi software. Karena ketika dibuka untuk pertama kali, aku telah menerima Android 8.1 Oreo murni dan pribadi ada update bulanan untuk keamanan. Android ini juga bukan sembarang Android alasannya adalah sudah menggunakan Android One, dimana Google berjanji akan memberikan update selama 2 tahun. Kaprikornus bisa dipastikan anda mendapatkan Android 9.0 Pie yang rencananya dirilis tamat tahun ini.
Spesifikasi
| Layar | 5,84 inch Full HD+ 2280 x 1080, 19:9 Aspect Ratio |
| SoC | Qualcomm Snapdragon 625 (14 nm) Octa Core 2,0 Ghz dengan GPU Adreno 506 |
| RAM | 3 atau 4 GB |
| ROM | 32 atau 64 GB |
| MicroSD | Ya, hingga 256 GB |
| Kamera | Belakang: 12 MP f/2.2, 1.25 μm, PDAF (Phase Detection Auto Focus) + 5 MP f/2.2, 1.12 μm, depth sensor Depan: 5 MP f/2.0 |
| Baterai | Tidak mampu dilepas, Baterai Li-Po sebesar 4.000 mAh |
| SIM | 2G, 3G, 4G dual SIM dual Standby |
| Sistem Operasi | (Android One) Android 8.1 Oreo |
| Sensor | Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass |
Harga dan Kesimpulan Xiaomi Mi A2 Lite Review
Dengan semua fitur yang sudah aku jelaskan diatas, anda mampu mendapatkan smartphone ini dengan harga Rp. 2.499.000. Saya rasa ini adalah harga yang pas, apalagi anda mendapatkan Android murni dan juga baterai yang besar.
Di Indonesia, anda telah bisa berbelanja dikala ini. Hingga tulisan ini turun, saya rasa belum ada toko offline yang menjualnya dan hanya mampu anda dapatkan di gerai online. Saya sendiri menerimanya di Lazada dan bisa anda beli kini juga!