Laravel ketika ini ialah framework PHP yang paling terkenal. Mengetahui cara install Laravel pasti mesti anda pahami sebelum mulai mempelajarinya. Di postingan ini, kami memperkenalkan anda dengan cara yang paling mudah dan tercepat. Bagaimana caranya? Yuk kita simak bareng .
Cara install Laravel memakai Laragon
Laragon merupakan salah satu metode instalasi Laravel yang tercepat. Kelebihan lainnya yaitu anda bisa memindahkan instalasi Laravel ke komputer lain dengan mudah berkat adanya Laragon ini. Laragon juga menyediakan fitur Virtual Host, dimana anda mampu melaksanakan situs Laravel dengan domain yang anda buat sendiri. Masih banyak kelebihan lain dari Laragon ini dan tentu saja menciptakan belajar Laravel menjadi seru.
Jika anda belum memahami fungsi dari Laragon ini bantu-membantu, Laragon adalah aplikasi yang dapat membuat komputer anda menjadi Local Server semoga anda mampu mengerjakan aplikasi berbasis PHP. Ya, seluruh situs web yang umum anda kanal pada umumnya niscaya menggunakan web server. Sehingga, menjadikan komputer anda sebagai server lokal bisa dilakukan dengan adanya Laragon ini.
Pertama, silahkan download Laragon di situs resminya. Kemudian, klik saja “Download Laragon – WAMP” seperti gambar diatas. Setelah final di download, silahkan install dan laksanakan Laragon.
Tampilan Laragon bisa anda liat mirip gambar diatas. Langkah selanjutnya adalah mengklik “Start All”. Tombol ini akan menghidupkan Apache selaku web server lokal anda serta mengaktifkan MySQL selaku database.
Yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah klik Menu > Quick app > Laravel.
Kemudian, berikan nama proyek sesuai harapan anda seperti gambar diatas. Jika telah, klik OK.
Selama proses instalasi, Laragon akan mengunduh secara otomatis Laravel model terbaru sesuai di situs resmi Laravel beserta berbagai Library dan Component mirip Bootstrap (framework HTML, CSS, dan JS) dan lain-lain. Selain itu, Laragon akan menciptakan database secara otomatis dan namanya sama dengan nama proyek yang anda berikan sebelumnya.
Dan final telah instalasinya. Sangat gampang bukan? Seperti gambar diatas, anda mampu mengakses proyek Laravel anda dengan format “http://[nama-proyek-anda].test”. Karena saya memperlihatkan nama proyeknya “windowsku”, sehingga saya mengetik “http://windowsku.test” di browser aku.
Untuk mulai menciptakan proyek anda memakai Laravel yang telah kita install bersama ini, silahkan gunakan Code Editor atau IDE favorit anda. Disini, saya menggunakan Visual Studio Code dan saya kira, VS Code ialah Code Editor terbaik saat ini. Di VS Code, silahkan klik “Open Folder”. Direktori instalasi situs Laravel anda biasanya terletak di “C:\laragon\www\[nama-proyek-anda]”.
Setelah anda buka foldernya dengan VS Code, anda mampu mulai membuka file yang ingin anda ubah. Jika anda ingin mengubah penampilan depan situs anda, masuk ke direktori “resources/views/welcome-blade.php”. Seperti gambar diatas, aku mengubah “Laravel” menjadi “Windowsku – Sebuah Situs Laravel”. Jika telah anda ubah, jangan lupa di-Save dengan menekan tombol CTRL + S.
Cara install PHPMyAdmin di Laragon
Secara bawaan, Laragon tidak menyertakan phpMyAdmin. phpMyAdmin ialah aplikasi yang mampu menampilkan isi database anda. Jika anda terbiasa memakai ini, sungguh mudah untuk melaksanakan instalasi phpMyAdmin di Laragon.
Kunjungi situs resmi PHPMyAdmin dan silahkan unduh versi terbarunya. Hasil unduhnya berupa file zip. Jika telah selesai unduh, buka direktori “C:\laragon\etc\apps” dan ekstrak file zip phpMyAdmin yang baru saja anda unduh. Jika sudah tamat, nama folder hasil ekstrak lazimnya menggunakan nama mirip “phpMyAdmin-4.8.3-all-languages”. Ubah saja namanya supaya mudah diingat. Seperti gambar diatas, aku menggantinya menjadi “phpmyadmin” saja.
Terakhir, silahkan buka browser anda dan ketik “http://localhost/[nama-folder-phpmyadmin]”. Karena nama foldernya tadi kita beri nama “phpmyadmin” saja, maka ketik di browser “http://localhost/phpmyadmin”. Jika sudah, maka tampilannya mirip diatas. Jika anda gagal melaksanakan phpMyAdmin, coba buka Laragon dan klik tombol “Stop” lalu klik lagi “Start All” untuk memuat ulang web server Apache dan MySQL.
Cara install Laravel telah final!
Saya pribadi sungguh menggemari Laragon dan aku selalu menggunakannya tiap dikala dikala saya mulai menciptakan proyek saya. Laragon hingga ketika ini bisa menciptakan aku beralih dari XAMPP yang dahulu saya senantiasa gunakan. Dengan Laragon, instalasi Laravel menjadi lebih gampang, pengerjaan database yang otomatis, dan anda mampu secepatnya berguru maupun membuat situs gres!
Lalu, bagaimana pengalaman anda instalasi Laravel? Apakah anda memiliki kendala? Silahkan tulis di kotak komentar di bawah ya.