Komputer merupakan benda canggih yang bisa melaksanakan banyak hal untuk menolong manusia. Dibalik kecanggihan tersebut, ada aba-aba mesin yang hanya dimengerti oleh komputer sehingga komputer bisa melaksanakan sesuatu dengan atau tanpa komando dari insan.
Orang yang membuat kode lazimdisebut selaku Programmer atau Developer. Seorang programmer lazimnya mempunyai kemampuan spesifik, mirip menciptakan aplikasi, game, atau situs web. Di artikel ini, anda akan mempelajari apa itu coding dan bagaimana cara kerjanya. Bahkan di postingan ini, aku akan mengajak anda menciptakan aplikasi sederhana dengan memakai instruksi!
Apa itu Code/Kode?
Kode mesin yang kita telah diskusikan sebelumnya mampu memperlihatkan instruksi kepada komputer apa yang mesti dijalankan. Jika kita menjajal membacanya, saya jamin anda akan pusing sendiri. Kenapa?
Komputer cuma mengenal 2 angka saja yaitu angka 0 dan angka 1. Kombinasi dari 2 angka tersebut menciptakan komputer dapat melaksanakan arahan tertentu. Berikut salah satu kode mesin: 01000001. Jika anda membacanya, pasti anda tidak paham apa tujuannya. Lalu bantu-membantu, apa arti instruksi tersebut?
01000001 bila diterjemahkan di dalam komputer menjadi “A“. Ya, 8 variasi angka 0 dan 1 tersebut kalau diterjemahkan menjadi huruf A saja. Baru saja anda mempelajari arahan mesin dan tentu kita bisa mempelajari aba-aba mesin lebih lanjut, namun ada cara yang lebih mudah.
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman hadir untuk mempersempit proses membuat aplikasi untuk komputer. Karena membuat isyarat komputer dengan bermodalkan angka 0 dan 1 saja tentu saja yakni mimpi jelek. Dengan bahasa pemrograman, anda tidak butuhmempelajari arahan mesin yang cuma bermodalkan angka 0 dan 1 saja.
Bahasa pemrograman membuat pekerjaan menciptakan aplikasi, game, atau situs web menjadi lebih mudah. Karena bahasa pemrograman mempunyai bagian bahasa manusia yang biasanya memakai bahasa Inggris. Seperti isyarat perintah diatas, bahasa pemrograman yang digunakan ialah bahasa PHP. Kata “echo” sendiri ialah perumpamaan bahasa Inggris yang artinya “gema” atau “gaung”. Itu artinya, perintah arahan diatas memiliki arti bahwa gemakan atau gaungkan kalimat “ini yaitu situs berbasis bahasa pemrograman PHP”. Jika dilaksanakan, maka kalimat tersebut akan muncul di layar komputer.
Apa itu Coding?
Coding yakni proses seorang programmer atau developer dalam mengetik bahasa pemrograman, sehingga komputer dapat melaksanakan sesuatu menurut arahan yang diketik. Seperti pola sebelumnya, anda menginstruksikan komputer supaya menayangkan sebuah kalimat.
Seorang programmer juga mesti teliti dalam memberikan arahan. Misalnya saja kita menginstruksikan komputer untuk berhitung dengan memperbesar angka 1. Namun jangan sampai lupa untuk menginstruksikan komputer untuk berhenti berhitung.
Hasil tamat dari proses Coding ialah suatu produk berupa acara atau aplikasi yang mampu digunakan oleh banyak orang yang tidak mengetahui coding. Misalnya saja aplikasi Office di komputer anda seperti Microsoft Word. Aplikasi tersebut juga hasil dari banyak programmer yang terus menerus menambah fitur hingga dikala ini.
Seberapa sulit mempelajari coding?
Layaknya keterampilan yang lain, anda juga harus mempelajari dari dasar dan lalu secara perlahan mempelajari hal yang lebih sulit. Sulitnya coding sungguh tergantung dari minat ataupun kemampuan dasar anda. Jika anda ialah seseorang yang menyukai permainan puzzle, atau suka berpikir logika, maka coding sungguh tepat untuk anda.
Karena dalam menciptakan acara aplikasi, keahlian akal kita sungguh diperlukan. Namun bukan mempunyai arti bagi anda yang jarang bermain dengan logika-logika tidak sesuai untuk ngoding. Membuat acara dengan isyarat adalah sesuatu hal yang semua orang mampu pelajari dan buat.
Semakin anda mempelajarinya, secara tidak pribadi anda melatih otak anda untuk berpikir kritis dan mengenang acuan-acuan dalam membuat program. Bahkan di beberapa negara mirip Swedia membuat programming menjadi kurikulum yang wajib dipelajari oleh bawah umur kecil. Jika anak kecil saja mampu, anda juga pasti bisa.
Seperti apa coding tersebut?
Jika anda penasaran bagaimana seorang programmer menciptakan program atau aplikasi, anda bisa dengan mudah mempelajarinya kini. Karena kebetulan saya juga yakni seorang programmer yang membuat aplikasi Web.
Seperti artikel cara menginstall Laravel ini, anda bisa membuat Web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Bahasa pemrograman PHP ialah bahasa pemrograman yang di spesifikasikan khusus untuk web, bahkan situs ini juga dibuat dengan bahasa pemrograman tersebut.
3 Level pemrograman
Untuk menulis sebuah acara, ada 3 level bahasa pemrograman yang mampu kita pakai. Berikut penjelasannya.
1. Machine Language – Bahasa Mesin
Secara tidak langsung, kita sudah membahas bahasa mesin sebelumnya. Ya, mesin hanya mengenal angka 0 dan 1 saja. Bahasa mesin ialah bahasa dengan level paling rendah alasannya sungguh sukar menciptakan aba-aba hanya bermodalkan 0 dan 1 saja. Bisa dikatakan sungguh tidak mungkin manusia mampu menciptakan program jadi memakai bahasa mesin. Oleh alasannya itu, ada level yang lain.
2. Assembly Language – Bahasa Assembly
Bahasa Assembly mampu menjadi tanggapan agar programmer bisa menciptakan program lebih singkat. Dengan bahasa ini, programmer mampu menyimpan konstanta atau data lain yang bisa dipakai di tempat lain. Misalnya saja pi = 3,14. Anda cuma tinggal memanggil pi saja tanpa mesti mengetik 3,14.
Bisa dilihat pada gambar diatas, arahan tersebut merupakan bahasa Assembly. Kode yang banyak tersebut fungsinya hanyalah memunculkan kata “Hello World” saja! Namun jangan berkecil hati, alasannya ada 1 level lagi yang membuat belajar bahasa pemrograman menyenangkan.
Bahasa Assembly merupakan Low Level Programming Language atau Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
3. High Level Programming Language – Bahasa pemrograman tingkat tinggi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi yakni bahasa pemrograman dengan yang sangat mudah dikenali dan dipelajari karena banyak sekali komponen memakai bahasa manusia. Bahasa manusia yang paling banyak dipakai dalam bahasa pemrograman yaitu bahasa Inggris.
Seperti contohnya isyarat diatas. Nama bahasa pemrogramannya adalah Phython. Saat ini, Phython merupakan bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari dan bisa dilihat pada gambar diatas. Bagian atas ialah arahan Phython dan dibawahnya yaitu hasil eksekusinya. Cukup mengetik perintah “Print” dimana artinya yaitu “Cetak” diiringi oleh “Hello, Phython!”. Artinya, arahan tersebut menyuruh komputer mencetak kalimat tersebut. Sangat mudah bukan?
Contoh yang lain yakni bahasa pemrograman C++. Kalau daripada Phython, sungguh jauh sekali tingkat kerumitannya karena C++ memiliki cara tersendiri. Jika Phython menggunakan perintah “Print”, C++ menggunakan perintah “cout” untuk mengeluarkan kalimat. Intinya, 2 bahasa pemrograman tersebut memakai bahasa manusia.
Dalam hal kemudahan dalam membuat program, bahasa tingkat tinggi jauh lebih mudah dibandingkan bahasa Assembly. Namun kekurangannya yakni anda kontrolnya lebih rendah dibandingkan bahasa Assembly. Bahasa Assembly lebih luwes dan dapat menjamah hal terkecil sekalipun.
Terjawab telah apa itu Coding
Menjadi seorang programmer di Indonesia ketika ini yaitu pilihan yang tepat. Karena bahkan Indonesia ketika ini sungguh kekurangan programmer menurut artikel dari CNN Indonesia. Jika anda mempunyai anak, mengarahkan anak anda menjadi seorang programmer yakni opsi yang sempurna. Apalagi Indonesia sekarang memasuki masa digital Industri 4.0 yang digaungkan oleh presiden.
Lalu, bagaimana menurut anda artikel apa itu Coding? Apakah masih ada pertanyaan di benak anda? Silahkan ketik di kotak komentar dibawah.