"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

BINGUNG SETELAH LULUS SEKOLAH APAKAH MEMILIH MENIKAH, BEKERJA ATAU MENGANGGUR?

Banyak orang pada akhirnya memilih untuk bekerja, setelah bingung mau kuliah tapi enggak punya biaya yang cukup.
Setiap orang umumnya memiliki cita-cita. Apa cita-citamu? Walaupun cita-citamu masih belum jelas, setidaknya kamu pasti ingin menjadi orang sukses. Tak peduli siapapun kamu, apakah kamu lulusan, SMA, MA, atau Bagi kamu yang lulusan SMK tentu akan dihadapkan pada pilihan hidup akan menjalani apa setelah itu. Tidak sedikit yang bingung dan tidak tahu akan melakukan apa setelah lulus karena bisa jadi kurangnya informasi yang mereka dapatkan mengenai bagaimana meraih kesuksesan setelah lulus dari sekolah.

1. Setelah Lulus Sekolah Memilih Menikah

Pada saat penulis ingin menulis tentang pilihan menikah, sempat terpikir, kenapa harus memilih yang ini? Padahal banyak pilihan lain yang bisa diambil untuk melanjutkan hidup ketika lulus sekolah selain menikah, seperti bekerja atau kuliah atau berkarir dibidang bisnis, dll.
Sumber gambar dari bapermutu.com
Tapi memang menikah adalah pilihan yang sangat pribadi, apalagi bila memutuskan untuk menikah di usia muda, yang mungkin tidak mudah untuk dijalankan. Hal ini banyak di alami oleh orang-orang yang tinggal di pedesaan. Hal ini mungkin dikarenakan oleh latar belakang kondisi kemiskinan, letak geografis, atau tuntutan orang tua??? Wallauhu a’lam.
Pastinya, jika kita sudah memutuskan untuk menikah muda, kita harus mempersiapkan diri bukan hanya dari segi fisik, tapi mental pun perlu diperhitungkan kesiapannya.

Setiap pilihan harus selalu direncanakan dengan matang, termasuk pilihan untuk menikah. Tak bisa dipungkiri, banyak dari mereka yang menikah terlalu dini rentan terhadap perceraian, mungkin karena ekonomi, rendahnya pemahaman terhadap agama atau karena kemungkinan mereka belum siap dan masih mau menikmati' dunia luar maka dari itu, menikah membutuhkan perencanaan ekonomi, pengelolaan rumah tangga yang baik, dan pengetahuan cara mengasuh anak agar menjadi Baiti Jannati.


Nah, mulai dari sekarang kamu sudah harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk masa depanmu! Setelah lulus sekolah, pilihan yang lazim dipikirkan oleh orang untuk meraih cita-cita adalah melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, bekerja, dan membuka usaha. Pilihan mana yang akan kamu tempuh? Setiap pilihan harus ada landasan dan konsekuensinya.

Maka, saatnyalah kamu mengenal dirimu sendiri dan apa yang kamu inginkan. Mengenal diri sendiri bisa berarti mengenal potensi diri kamu, bahkan juga perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekuranganmu. Dengan mengetahui hal tersebut kamu telah membuat sebuah batu pijakan untuk pilihan- pilihan berikutnya.

2. Setelah Lulus Sekolah Memilih Berkerja


Banyak orang pada akhirnya memilih untuk bekerja, setelah bingung mau kuliah tapi enggak punya biaya yang cukup. Keputusan untuk bekerja tidaklah buruk, bahkan itu menunjukkan bahwa pola pikir seseorang sudah jauh ke depan dan mempunyai tanggung jawab untuk menentukan masa depan yang lebih baik lagi.
Gambari dari Pixabay
Namun ada juga keputusan bekerja diambil dengan alasan "dari pada menganggur". Jika digunakan alasan seperti ini, berarti seseorang tidak mempunyai rencana yang matang. Dia hanya mengikuti ke mana arus. Sangat disayangkan jika hal ini terjadi, karena tidak akan ada arah yang pasti tentang "sebenarnya kita ini mau ngapain?", Pertanyaan ini akan muncul pada akhirnya.

Bekerja dengan alasan "dari pada menganggur" adalah alasan bagi mereka yang tidak memiliki motivasi yang tinggi. Padahal dalam bekerja, selain kita memerlukan keahlian, motivasi juga sangat penting. Movitasi ini nantinya akan membuat kita terus berkembang menuju tingkat yang lebih baik lagi.

Bagi siswa-siswi yang ingin langsung bekerja setelah lulus, sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mengikuti pelatihan dan kursus yang dapat menunjang dan menambah keahlian. Terutama bagi para siswa SMA yang ingin langsung bekerja karena mereka berbeda dengan siswa SMK yang memang sudah dipersiapkan dan sudah dilatih untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Tidak menutup kemungkinan bahwa lulusan SMA akan bisa berkembang dengan pesat karena mereka mau belajar dengan sungguh-sungguh dalam menjalani pekerjaan mereka. Mungkin pada awalnya terlihat jelas bahwa lulusan SMK lebih terampil dalam bekerja, tetapi jika tidak dikembangkan mereka bisa tertinggal dari lulusan SMA.

Sebagai contoh, sebut saja Lukman, dia adalah lulusan fakultas ekonomi jurusan manajemen, tidak ada sedikit pun dalam kurikulum pendidikan kuliahnya yang mengajarkan bagaimana cara mengolah adonan menjadi kue yang enak, mengolah coklat, dan menata garnis pada sentuhan akhir kue buatannya. Saat ini Lukman sudah mencapai posisi 2 CDP (Chef de Partie), dua tingkat di bawah chef setelah CDP, di salah satu hotel bintang lima ternama di Jakarta. Ini memberikan inspirasi kepada kita bahwa semua orang memiliki peluang yang sama dalam memperjuangkan masa depan.

Memilih Kerja, Mau Kerja Apa?
Nah, itu pertanyaannya. Mau kerja apa? Bagaimana dunia kerja itu? Bagaimana nanti jika saya bekerja? Apakah saya sudah siap untuk bekerja? Tentunya masih banyak lagi pertanyaan yang timbul di pikiran kita.

Kita harus tahu betul passion dan tujuan kita. Penulis juga pernah beberapa kali tidak berhasil dalam mencapai cita-cita, namun setelah itu baru mengalami keberhasilan. Ini tak lain karena belum ditemukannya titik passion yang pas dengan keahlian yang dimiliki. Akhirnya penulis memilih dunia wirausaha. Bagi penulis, dunia wirausaha memiliki daya tarik tersendiri karena memberikan tantangan, jauh lebih menarik, dan lebih dinamis jika dibandingkan dengan dunia kerja di perkantoran. Meskipun beberapa kali mengalami kegagalan dan benturan, penulis tetap menggelutinya karena memang sudah mendapatkan passion di dunia wirausaha.

Bagaimana dengan kalian? Apa yang menjadi passion kalian? Coba lebih diteliti lagi, apakah kalian tertarik dengan dunia wirausaha atau lebih tertarik di dunia kerja dengan menjadi karyawan di sebuah perusahaan besar? Bekerja di perusahaan memiliki ritme kerja dan penghasilan yang sudah pasti, sehingga tidak usah pusing-pusing lagi memikirkan soal penghasilan.

Atau barang kali kalian lebih tertarik dengan dunia wirausaha? Misalnya membuka warung makan atau kios handphone dengan menjual pulsa dan asesoris handphone. Intinya adalah temukan passion kalian! Ini bisa dimulai dari ketertarikan kalian akan satu bidang usaha.

Bekerja di bidang kuliner membutuhkan passion. Semakin tinggi passion seseorang maka akan semakin berseni hasil masakannya dan tentu dengan cita rasa dan tampilan yang menarik.

Ini bisa dimulai dari hobi. Apa hobimu Apa kamu hobi makan dan memasak? Jika demikian, kamu bisa membuka tempat makan atau restoran. Atau mungkin kamu senang dengan olahraga seperti sepak bola? Kamu bisa berwirausaha dengan menjual pernak-pernik sepak bola misalnya.

Jika kamu menjalankan satu jenis usaha, apa pun itu, berdasarkan passion, maka tidak akan ada yang sulit. Sesulit apa pun itu, tetapi karena itu adalah hobi kamu sendiri, kamu enggak akan berat atau terbebani untuk menjalaninya.

Bagi kamu yang baru lulus pastinya banyak yang harus dipertimbangkan misalnya apakah mau kuliah, bekerja, atau langsung menikah. Hidup ini pilihan, apa pun yang kita pilih ada konsekuensi dan tanggung jawab yang harus dihadapi.

3. Setelah Lulus Sekolah Memilih Menganggur


Saya teringat perkataan teman sasya. Menganggur adalah pekerjaan yang paling berat... Hehehe.....!!!! Tapi iya, Benar. Menganggur bukanlah pilihan, tapi mungkin ini lebih pada kondisi yang terpaksa diterima oleh para pencari kerja muda karena kurangnya keahlian yang dimiliki. Bisa juga keahlian sudah punya tapi kenapa belum dapat kerja juga? Sebenarnya kalau mau mencari kerja, ada banyak sekali lowongan kerja. Masalahnya adalah adakah yang mau mempekerjakan kita?
Gambar oleh Sri Harsha Gera dri Pixabay
Solusi untuk masalah ini adalah kita harus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri agar nanti ketika kita dipanggil untuk tes dan wawancara kerja, kita bisa memperlihatkan kompetensi diri kita yang telah teruji.

Cara meningkatkan kompetensi ini adalah dengan memperdalam dan menekuni bidang yang telah kita ambil sebagai spesifikasi keahlian kita. Kita bisa juga mengikuti kursus tambahan untuk menambah keahlian kita dalam berbahasa seperti belajar bahasa asing atau mungkin. Kemampuan dari segi TIK nya. Intinya, kita tidak boleh hanya berdiam diri dan menunggu. Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan kita.

Mungkin demikian dulu wahai pembaca yang budiam, Semoga dengan adanya artikel ini, bisa menjadi saran Inspirasi buat kalian semua. Jadi apapun yang ada di artikel ini, semua pilihan tetap ada ditangan kalian, dan apa yang kalian pilih itu yang akan kalian jalani.

Terima kasih
Salam

Bahyudin Nor
Baca Juga
Saya hanyalah manusia biasa yang hanya ingin berbagi manfaat yang Menyajikan Update Informasi Terbaru Tentang Tutorial, Tips dan Triks, Aplikasi, Dunia Bisnis, YouTube, Tutorial, Blogging, Edukasi, R…

Posting Komentar