Cara kerja stopmotion ialah mewajibkan animator mengubah scene secara fisik, memfoto satu per satu frame, mengubah scene lagi dan memfoto satu frame lagi, dan seterusnya. Kita bisa memproses sequence atau rangkaian urutan gambar memakai software komputer untuk menjadikannya menjadi movie. Proses pengerjaan animasi stop motion mirip dengan pengerjaan animasi frame by frame. Namun yang membedakannya ialah stop motion memiliki kecepatan (durasi main) di bawah 0,25 detik per framenya, sedangkan kecepatan waktu animasi frame by frame di atas 0,25 detik.
Animasi Stop Motion Stop motion dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan teknik pembuatannya, ialah:
- Animasi Clay (Clay Animation)
Animasi clay atau claymation ialah salah satu dari banyak bentuk animasi stop motion. Setiap bagian animasi, baik huruf atau latar belakang, adalah "mampu diubah bentuknya". Biasanya terbuat dari materi lunak, contohnya plasticine clay. Contoh animasi populer yang dibentuk dengan teknik ini ialah Shaun the Sheep dan Pingu.Pembuatan Animasi Clay - Animasi Cutout (Cutout Animation)
Merupakan sebuah teknik yang unik dalam menciptakan animasi memakai objek dan huruf datar dari bahan atau material mirip kertas, kartu, kain keras atau bahkan hasil cetakan foto.Animasi Cutout (Cutout Animation) - Animasi Pasir (Sand Animation)
Merupakan teknik animasi stop motion yang memakai pasir dan permukaan datar untuk menciptakan gambar untuk dianimasikan.Animasi Pasir (Sand Animation) - Animasi Gambar (Hand drawn Animation)
Merupakan teknik animasi stop motion menggunakan gambar manual setahap demi setahap.Animasi Gambar (Hand drawn Animation)