Pernahkah anda membangkitkan komputer dan melihat ada banyak teks yang mampu dikatakan tidak terang timbul? Teks tersebut biasanya berisi informasi mengenai unsur perangkat keras yang sudah di cek. Jika seluruh perangkat keras mempunyai keadaan yang bagus, maka komputer secara otomatis mulai boot ke metode operasi yang anda pasang. Dan bila anda ingin mengubah pengaturan ataupun mencari penyelesaian atas masalah yang anda hadapi, UEFI bisa jadi teman anda ketika ini. Lalu, apa itu UEFI?
Apa itu UEFI (Unified Extended Firmware Interface)?
UEFI ialah sebuah tipe firmware yang ada untuk motherboard anda dan berfungsi untuk memutuskan bahwa komputer siap mengerjakan tata cara operasi yang terpasang, mirip Windows dan metode operasi lainnya. Jika anda pernah mendengar perumpamaan BIOS (Basic Input Output System), maka sebetulnya sama saja fungsinya antara BIOS dan UEFI. Yang paling membedakan yakni UEFI merupakan model modern ketimbang BIOS.
Tidak semua komputer dilengkapi UEFI. Jika komputer yang anda miliki bikinan usang, kemungkinan masih menggunakan BIOS sangatlah besar. Jika anda baru berbelanja komputer 1 atau 2 tahun belakangan ini, bisa jadi anda telah menggunakan UEFI.
Keunggulan UEFI dibandingkan BIOS
Berikut keunggulan UEFI kalau kita bandingkan dengan BIOS.
- Proses booting komputer lebih singkat.
- Banyak hal yang mampu diubah dengan UEFI dibandingkan BIOS. Bahkan UEFI bisa mengontrol berapa kecepatan prosesor, kecepatan putaran kipas, voltase prosesor, dan masih banyak lagi.
- Dukungan kapasitas HDD/SSD sebesar 2,2 TB sampai 9,4 Zetta Byte
- UEFI bisa berjalan pada 32 bit dan 64 bit. Jika memakai 64 bit, maka proses booting akan lebih cepat.
- Dukungan kartu grafis dan mouse. Sehingga anda mampu memakai perangkat tersebut saat berada di UEFI.
- Walau mendukung Mouse, tampilan UEFI bisa dibentuk mirip BIOS.
- Ada fitur Secure Boot. Fitur tersebut akan memeriksa tata cara dan memutuskan tidak ada malware berlangsung dikala proses booting. Sehingga UEFI jauh lebih kondusif ketimbang BIOS.
Cara mengakses UEFI
Untuk mengakses UEFI, anda mampu menekan tombol ESC, F2, F10, atau Delete. Karena setiap brand komputer berlainan-beda, mampu saja anda coba semua tombol tersebut. Untuk laptop aku sendiri yang mempunyai brand HP, tombolnya yaitu ESC.
Jika anda masih belum bisa masuk UEFI, anda bisa mengaksesnya melalui Windows 10. Caranya yaitu buka Start dan ketik “advanced startup” dan tekan enter.
Kemudian pada bab “Advanced startup” klik “Restart now”.
Selanjutnya akan ada beberapa opsi Recovery yang timbul. Silahkan anda pilih “Troubleshoot”.
Kemudian, pilih “Advanced options”.
Jika komputer anda telah terpasang UEFI, maka ada pilihan “UEFI Firmware Settings” yang mampu anda pilih. Ketika anda pilih pilihan tersebut, maka komputer anda akan langsung restart dan masuk ke UEFI.
Sekarang anda telah mengerti apa itu UEFI
UEFI menawarkan banyak sekali keunggulan dibandingkan BIOS. Hal ini pasti sangat memiliki pengaruh konkret alasannya adalah menciptakan komputer kita lebih aman dan lebih singkat jikalau ketimbang BIOS. Lalu, apakah anda masih bingung mengenai apa itu UEFI? Apakah ada yang mesti ditambah lagi dalam artikel ini? Yuk berikan balasan anda di kotak komentar dibawah.