Mengenal Komponen Area Kerja Adobe Animate

Tujuan Pembelajaran 

Adapun tujuan dari acara pembelajaran berdikari pada KD 3.2 ini yakni : 

1. Siswa mampu menjelaskan tools di aplikasi sederhana animasi dengan sempurna 
2. Siswa bisa membuat obyek sederhana di aplikasi sederhana animasi dengan tepat

Area Kerja Adobe Animate 

Adobe Animate(dulunya Adobe Flash) adalah multimedia yang berguna untuk membuat animasi dari Adobe Systems Adobe Animate dipakai untuk merancang grafik vektor dan animasi untuk program televisi, video online, website, aplikasi web, aplikasi internet yang kaya, dan permainan video. Program ini juga menawarkan tunjangan untuk grafik raster, teks kaya, embedding audio dan video, dan skrip ActionScript.

Area kerja Adode Animate

Animasi mampu diterbitkan untuk HTML5, WebGL, Scalable Vector Graphics (SVG) animasi dan spritesheets, dan warisan Flash Player (SWF) dan format Adobe AIR.

Ini pertama kali dirilis pada tahun 1996 sebagai FutureSplash Animator, dan lalu berganti nama menjadi Macromedia Flash sehabis diakuisisi oleh Macromedia.

Itu dibentuk untuk berfungsi selaku lingkungan penulis utama untuk platform Adobe Flash, perangkat lunak berbasis vektor untuk menciptakan konten animasi dan interaktif.

Itu berubah nama menjadi Adobe Animate pada tahun 2016 untuk merefleksikan posisi pasarnya dengan lebih akurat, alasannya lebih dari sepertiga dari semua konten yang dibentuk di Animate memakai HTML5.

1. Menu Bar

Menu Bar

Berisi kumpulan menu yang berisi perintah-perintah operasi dalam Adobe Animate yang tersusun dalam sepuluh (11) opsi yang antara lain;

1. Menu File,
2. Edit
3. View
4. Insert
5. Modify
6. Text
7. Command
8. Control
9. Debug
10. Window dan
11. Help

2. Toolbar /ToolBox

Toolbar Adobe Animate

Adalah panel berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam keperlua sepeerti membuat sebuah teks maupun objek, dll.

3. Timeline

Timeline

Merupakan komponen yang digunakan untuk penempatan layer, penempatan script, mengontrol atau menjalankan durasi animasi.

Timeline berisikan beberapa layer. Layer dipakai untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage supaya mampu diolah dengan objek lain.

Setiap layer terdiri dari frame-frame yang dipakai untuk mengontrol kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan.

4. Stage 

Stage

Stage disebut juga layar atau panggung. Stage berfungsi tempat untuk memulai kerja, tempat membuat objek, movie clip, button, graphic, video, dll. Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang hendak diberi animasi.

5. Panel (Properties/Library)

Panel Properties dan Panel Library

Beberapa panel penting dalam Adobe Animate  diantaranya panel: Properties, Filters & Parameters, Actions, Library, Color dan Align & Info & Transform. Masing masing Panel Memiliki fungsi tersendiri sesuai kebutuhan ketika menciptakan objek atau animasi

- Panel Properties

Properties digunakan untuk menampilkan parameter objek yang dibuat sesuai dengan perlakukannya masing-masing, misalnya Image, maka panel menampilkan properties image.

- Panel Library

Library digunakan tempat untuk menampung dan menyimpan movie, suara, objek bitmap, dll. Semua yang di olah di stage akan muncul dan masuk ke bagian panel library.

Jika ada objek yang hilang di stage, kamu cukup mencarinya di panel library

5. Panel Action

Panel Action

Digunakan untuk menuliskan perintah Kode Script navigasi, movie, dan button. Cara untuk menampilkan Action Panel adalah dengan menekan F9 pada keyboard.

Kegiatan Mandiri 

1. Siapkan komputer/laptop yang sudah terinstal aplikasi adobe animaste/flash CS6
2. Cobalah unntuk menggunakan/mengoperasikan komponen-komponen tersebut dan pahamilah fungsi dari setiap komponen. Catatlah temuan yang berhasil kamu temukan saat menoperasikan adobe animate / adobe flash CS6.
3. Secara mandiri , lakukanlah beberapa hal berikut.

a. Mengatur Stage

Klik menu modify kemudian Document sehingga akan tampil kotak dialog Document Setting. Sesuaikan beberapa pengaturan seperti.

• Demensions. Isilah nilai Width untuk menentukan nilai lebar, misalnya 1280px dan Height untuk menentukan nilai tinggi, misalnya 720px.
• Scale Content with stage dengan Background color  untuk mengatur warna stage misalnya Orange dan Frame rate misalnya 30fps.
• Setelah semua pengaturan selesai , klik tombol OK
• Catatlah hasil pengaturan yang sudah dilakukan

b. Menggeser stage.

Langkah untuk menggeser stage. Aktifkan tombol Hand Tool atau tekan (H) pada keyboard..

• Klik dan geser posisi atau tampilan yang diinginkan.
• Catat perubahannya.

c. Menampilkan Ruler.

Langkah untuk menampilkan ruler pada stage.

• Klik menu View kemudiakn aktifkan Rulers 
• Catatlah perubahannya.

Berdasarkan kegiatan di atas yang telah dilakukan, ulangilah langkah-langkah di atas dan printscreen setiap langkah-langkah tersebut.

Baca Juga