Di dunia teknologi, apalagi teknologi ponsel pintar, semakin kecil sebuah komponen, maka semakin cantik. Mengapa? Karena ruang bagian di ponsel pintar sangat terbatas, tidak mirip komputer yang sangat luas. Untuk itulah banyak ponsel pintar baru ketika ini mengecilkan atau bahkan menghilangkan bagian yang sekiranya telah jarang orang pakai, mirip 3,5 mm Headphone Jack yang sudah kian jarang. Lalu, apa itu eSIM sebetulnya?
Salah satu komponen yang sukses dikecilkan ketika ini yakni slot kartu SIM. Kita mampu menyaksikan adanya kartu SIM, Mikro SIM, bahkan Nano SIM. Dari namanya saja, Nano itu sudah sangat kecil dan semakin banyak ponsel pintar yang menggunakannya. Saat ini, ada yang lebih andal lagi yakni eSIM. Langsung saja, ini beliau penjelasannya.
Apa itu eSIM?
eSIM ialah kartu SIM yang tertanam (embedded SIM). Itu artinya, kartu SIM tersebut sudah ada sejak anda beli ponsel pintar tersebut. Karena tertanam, ukuran eSIM sungguh kecil, bahkan 3x lebih kecil dibandingkan Nano SIM yang umum kita gunakan ketika ini. Seperti gambar diatas, komponen eSIM sangatlah kecil dibandingkan unsur lainnya.
Dengan eSIM, produsen smartphone tidak perlu membuat unsur slot kartu SIM dan cukup membuat bagian eSIM yang jauh lebih kecil. Kelebihan ruang tersebut bisa dipakai untuk bagian lain mirip baterai yang lebih besar.
Cara memakai eSIM
Saat ini di Indonesia ketika artikel turun, hanya operator Smartfren yang mendukung penggunaan eSIM. Dan perangkat yang didukung dikala ini hanyalah iPhone. Diharapkan semakin banyak perangkat dan bahkan operator selular lain yang berpartisipasi.
Untuk cara memakai eSIM, mampu anda lihat di situs resmi eSIM Smartfren. Intinya, anda hanya perlu melaksanakan scan QR Code yang tersedia di Smartfren dan otomatis ponsel pintar anda akan memakai layanan Smartfren. Sangat mudah bukan? Dan bila operator selular lain nantinya mendukung eSIM, maka anda cuma scan ulang saja QR Code atau install aplikasi tertentu milik operator tersebut dan anda pribadi mampu menggunakannya.
Dikutip dari CNNIndonesia, operator lain selain Smartfren belum terpesona dengan eSIM. Ini mampu diketahui sebab perangkat dengan eSIM biasanya yakni perangkat flagship dengan harga mahal.
Jika anda pemilik perangkat iPhone, anda mampu melihat video diatas bagaimana cara memakai eSIM di iPhone.
Keunggulan eSIM
Berikut kelebihan kartu eSIM dibandingkan kartu SIM tradisional:
- Tidak perlu komponen tambahan atau besar untuk kartu SIM.
- Karena lebih kecil, produsen ponsel pintar bisa menggunakan ruang tambahan untuk komponen lain seperti baterai.
- Komponen eSIM yaitu rewritable atau mampu ditulis ulang. Ini artinya jika anda nantinya ingin mengganti operator selular, anda cuma tinggal scan QR Code atau install aplikasi dari operator lain.
- Produsen smartphone dapat membuat perangkat yang tahan rendaman air (water resistant) dengan gampang. Karena produsen tidak perlu menciptakan slot kartu SIM.
Kekurangan eSIM
Berikut kekurangan eSIM:
- Ada kemungkinan dikala anda berbelanja ponsel pintar dengan eSIM eksklusif dari operator selular, anda tidak mampu mengubah ke operator lain.
- Masalah keamanan, dimana eSIM adalah komponen yang mampu di tulis ulang. Untuk kartu SIM tradisional, mereka tidak di desain untuk diakses dari jarak jauh dan anda mesti menanamkannya di slot kartu SIM.
- Kesulitan jikalau anda mempunyai dilema jaringan yang lambat. Jika pakai kartu SIM tradisional, anda bisa mencobanya di ponsel pintar lain. Jika pakai eSIM, anda tidak mampu melakukannya.
Apa itu eSIM akhirnya telah terjawab
Saya mampu membayangkan bahwa eSIM kedepannya telah pasti menggantikan kartu SIM tradisional. Seperti biasa, fitur gres mirip eSIM umumnya hadir dulu di perangkat yang mahal terlebih dahulu, baru lama-lama akan muncul di ponsel pintar menengah ke bawah. Lalu, bagaimana usulan anda tentang eSIM? Apakah masih ada pertanyaan tentang apa itu eSIM? Yuk berikan komentar anda di bawah ini.