Mungkin pertanyaan di atas sangat sering timbul di fikiran Anda semua. Ya, seperti biasa, sebelum membicarakan lebih jauh wacana masalah rewrite, ada baiknya untuk mengetahui apalagi dulu pengertian dari kata rewrite itu sendiri.
Secara bahasa, kata Rewrite berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua suku kata, ialah Re dan Write. Dalam pencarian isu terkait pemahaman kata rewrite tersebut, aku memakai fitur Google yang bernama Google Translate.
Nah, menurut Google Translate, kata Re bermakna Kembali, sedangkan kata Write mempunyai arti Menulis. Jika digabungkan menjadi satu kata, maka Rewrite mempunyai arti Menulis Kembali. Secara sederhananya saja, pemahaman dari kata tersebut mampu diartikan atau didefinikasikan sebagai Menulis Ulang.
Dari ke dua pengertian tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa, acara rewrite memang benar adanya dan bisa dikerjakan oleh siapapun dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku tentunya. Lalu, bagaimana sih cara menulis ulang postingan yang baik dan benar?
Menurut yang pernah saya baca di forum pertolongan Blogger, Google lebih mengutamakan goresan pena yang memang benar-benar unik dan tidak pasaran. Tapi, bukan memiliki arti artikel rewrite akan disingkirkan.
Apabila Anda sedang gundah atau kehabisan ide dalam pembuatan konten, silahkan saja, tidak ada yang melarang kok. Namun, sesudah menulis ulang postingan dari orang lain, pastikan hasil tulisan ulang tersebut memang lebih baik dibandingkan postingan aslinya. Lalu, bagaimana cara mengukur keunggulan dari suatu postingan rewrite? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut bergotong-royong sangat gampang:
- Bebas plagiat
- Informasi yang lebih lengkap dan mendalam
- Informasi yang lebih terbarukan atau sesuai dengan fakta sekarang ini.
Tiga poin di atas ialah nilai yang mutlak mesti dipenuhi sehabis menulis. Cukup gampang bukan? Untuk proses penulisan sendiri, berikut ini yaitu kiat yang sudah aku rangkum dari banyak sekali sumber:
Cara Menulis Artikel Rewrite yang Baik dan Benar
Pelajari Terlebih Dahulu
Sebelum memulai penulisan, ketahui terlebih dahulu pembahasan artikel yang mau Anda tulis ulang. Hal tersebut berguna untuk memperlihatkan pengetahuan atau wawasan lebih pada dikala menulis.
Saran dari saya, sebaiknya baca berulang-berulang artikel target Anda apalagi dulu hingga sungguh-sungguh percaya. Ingat, jangan setengah-setengah.
Tujuan kita di sini ialah mengubah suatu artikel goresan pena menjadi lebih informatif, lebih terbarukan, dan lebih lengkap. Oleh alasannya itu, pengertian topik menjadi salah satu hal yang mesti dikerjakan.
Tulis Sesuai dengan Pembawaan yang Biasanya
Ibaratnya begini, bila Anda sehari-hari memakai kata Lo dan Gue dalam berkomunikasi, lantas berganti dalam sekejap menjadi Aku dan Kamu, apa yang terjadi?
Bisa-mampu Anda akan dianggap gila atau PDKT wkwk. Nah, sama dengan pembaca dan mesin pencari. Jika sebelumnya menggunakan kata yang baku, ya sebaiknya jangan diubah.
Jelaskan Secara Lebih Lengkap dan Mendalam
Ingat prinsip kita yang pertama? Google tidak menggemari artikel yang sudah sangat pasaran. Buat apa artikel tersebut diindeks ke peringkat yang tinggi apabila stok info yang ada dan berhubungan dengan topik serupa telah sangat banyak.
Supaya artikel yang Anda tulis ulang mampu diperhitungkan oleh mesin pencari, pastikan tulisan tersebut memang lebih baik dan lebih lengkap dari apa yang ada ketika ini. Kalau artikel mampu bicara, "Minggir oi, gue lebih ganteng nih" hahaha.
Ibaratkan Google ialah cewek, artikel asli ialah perjaka lain, nah Anda yang jadi postingan rewrite wkwk. Kalau Anda lebih ganteng, lebih baik, dan lebih tepat, otomatis Google lebih suka Anda dong, ya kan? Lanjuuut.
Berikan Atribusi
Bagi yang belum tahu saja, atribusi merupakan suatu penghormatan atau izin kepada pemilik karya asli atas penggunaan ulang sebuah karya. Karena mengatakan perihal postingan, maka yang saya maksud pemilik tersebut adalah penulis artikel itu sendiri.
Hargailah sesama penulis dengan menawarkan sedikit kredit atau penghormatan atas apa yang telah Anda ambil dan gunakan dari mereka. Untuk memberikan atribusi, tidak perlu yang muluk-muluk, Anda mampu menawarkan susukan ke situs atau blog mereka dengan menautkan link nofollow.
Pastikan Bebas Plagiat
Ini juga ialah poin yang sangat penting untuk diamati. Setelah menulis postingan, tentukan untuk memeriksa terlebih dulu plagiasi dari goresan pena tersebut. Jangan hingga ada paragraf yang sama persis dengan artikel lain.
Untuk melakukan pengecekan plagiat, silahkan memilih situs yang banyak tersedia di Google. Untuk mempermudah Anda dalam melalukan pengecekan tulisan tersebut, berikut ini yakni situs yang menawarkan pengecekan tulisan secara gratis:
- 1Text
- Duplichecker
- Plagiarism Detector
- Search Engine Reports
- Small SEO Tools.
Selain lima situs gratis di atas, masih sungguh banyak yang bisa Anda gunakan. Agar lebih meyakinkan, Anda bisa menggunakan lima situs di atas agar goresan pena benar-benar bebas plagiat. Bagi Anda yang ingin memakai situs pengecekan goresan pena yang premium atau berbayar, maka Copyscape menjadi yang paling saya rekomendasikan.
Hal-hal Kecil Lainnya
- Jangan menggunakan judul yang serupa persis dengan judul artikel asli
- Selain judul, permalink atau URL juga mesti beda dengan yang aslinya
- Ini juga penting, jangan memakai thumbnail dan gambar yang serupa dengan postingan asli
- Sebaiknya gunakan tiga referensi artikel selaku bahan konten
- Perhatikan setiap kata, jangan sampai ada yang typo.
Contoh Penulisan Ulang / Rewrite
Artikel Asli
Bahyudin Nor merupakan blogger kampung yang berasal dari Indonesia. Selain melakukan pekerjaan sebagai penulis, Bahyudin juga merupakan seorang guru kontrak yang ada di wilayahnya Provinsi Kalimantan Selatan.
Artikel Rewrite
Mungkin Anda sudah sangat kenal dengan seorang blogger kampung yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, ialah Bahyudin Nor. Blogger yang dekat dipanggil Bahyudin (Tempat di mengajar) tersebut ialah seorang penulis yang juga merangkap menjadi seorang pekerja di salah satu sekolah SMK yang ada di Kabupaten Tabalong.
Penutup
Melakukan penulisan ulang postingan atau goresan pena memang tidak ada salahnya, dan sah-sah saja untuk dilakukan. Tapi, jangan lupa untuk tetap mematuhi prosedur-prosedur yang ada, entah itu yang berhubungan dengan mesin telusur maupun penulis orisinil. Bukan berarti bisa dilakukan, terus Anda seenaknya saja untuk menulis apa yang tidak diperbolehkan. Tidak begitu!
- Lebih puas dan bangga dengan hasil karya sendiri
- Melatih intelektual diri dalam hal penulisan
- Mau beda dari lainnya.
Karena jarang melaksanakan acara rewrite, bukan berarti aku anti postingan rewrite ya mitra. Jika memang lebih baik dan berkualitas, kenapa tidak?
Demikian postingan kali ini saya buat, mudah-mudahan bisa dipahami dengan terang. Sebenarnya masih ingin bercerita panjang lebar, tetapi alasannya kekurangan waktu dan aktivitas yang ada, aku rasa pembahasan kali ini cukup sampai di sini saja. Sampai jumpa.