Task View dan Virtual Desktop merupakan 2 fitur yang sungguh penting semoga anda bisa lebih produktif dalam melakukan pekerjaan . Dengan menggunakannya, anda mampu menghemat banyak waktu. Lalu, bagaimanakah cara memakai Virtual Desktop dan Task View serta apa fungsinya bisa anda lihat pada artikel ini.
Apa itu Task View?
Task View adalah fitur di Windows 10 yang dapat menampilkan seluruh aplikasi yang terbuka di satu kawasan. Walau hal ini terdengar hal yang sudah biasa, yang membuat Task View di Windows 10 lebih mempesona yakni fitur ini bisa menyimpan history dari dokuman atau file yang anda buka hingga 30 hari sebelumnya. History rekam jejak tersebut di Windows dinamakan Timeline.
Lalu, bagaimana Task View ini dapat meningkatkan produktivitas kerja? Task View sangat berkhasiat saat anda telah membuka aneka macam aplikasi. Task View akan menimbulkan seluruh aplikasi yang terbuka dalam 1 layar dan yang perlu anda lakukan hanya klik saja. Dengan fitur history, anda juga tidak perlu galau ketika anda lupa dokumen apa yang sebelumnya anda buka. Misalnya kemarin anda bekerja di file laporan.docx, maka Windows akan tetap menampilkannya di Task View dan mampu anda buka.
Cara menggunakan Task View dan Timeline
Tekan icon Task View pada Taskbar anda mirip gambar diatas. Jika tidak ada, anda mampu klik kanan pada Taskbar dan klik “Show Task View button”. Jika telah, maka icon Task View akan muncul. Jika ingin lebih singkat, tekan tombol Windows + Tab.
Pada gambar diatas, bab yang paling atas ialah Virtual Desktop yang nantinya akan aku jelaskan. Kemudian dibawahnya, barulah anda mampu memilih aplikasi yang terbuka. Jika anda gulir terus kebawah, anda akan melihat seluruh dokumen atau file yang telah anda buka selama 30 hari.
Jika anda tidak mampu menyaksikan hingga 30 hari dan cuma mampu menyaksikan 1 minggu saja, ini biasa terjadi dikala anda baru menginstall Windows atau tidak pernah memakai fitur tersebut. Tampilannya pun mampu terlihat mirip diatas. Jika anda amati pada kotak warna merah, anda perlu menyepakati supaya komputer anda mengirimkan rekam jejak kegiatan anda serta gosip mengenai situs yang anda kunjungi semoga bisa memakai fitur Timeline ini.
Jika anda baiklah, silahkan klik tombol “Yes”. Anda juga bisa melihat Kebijakan Privasi dari Microsoft untuk melihat bagaimana Microsoft mengolah data yang telah anda berikan.
Apa itu Virtual Desktop?
Virtual Desktop memungkinkan anda untuk membuat 2 atau lebih ruang kerja atau ruang aplikasi. Ruang-ruang ini dinamakan Desktop yang sudah sering kita dengar. Di setiap desktop-nya, anda mampu membuka aplikasi seperti biasa. Namun, bila anda membuat desktop gres, maka aplikasi yang anda laksanakan sebelumnya akan disembunyikan. Sehingga, anda bisa konsentrasi membuka aplikasi yang lain.
Lalu, bagaimana Virtual Desktop dapat mengembangkan produktivitas kerja? Ya, anda mampu membuka aplikasi sesuai dengan proyek yang sedang anda kerjakan. Contoh: Di Desktop 1, anda membuka acara untuk menciptakan situs web, seperti Adobe Dreamweaver dan Fireworks. Kemudian pada Desktop 2, anda mempunyai proyek menciptakan desain iklan, sehingga di desktop 2 anda mampu membuka aplikasi Adobe Illustrator maupun Photoshop.
Tujuan utama dari Virtual Desktop ini yakni anda mampu konsentrasi dengan proyek yang sedang anda lakukan. Sehingga di Desktop 1, anda tidak akan melihat aplikasi-aplikasi untuk membuat desain iklan. Begitu juga sebaliknya, di Desktop 2, anda tidak dapat melihat aplikasi yang berlangsung untuk membuat website.
Cara memakai Virtual Desktop
Sama mirip sebelumnya, anda mampu mengakses Virtual Desktop dengan cara menekan tombol Windows + Tab. Jika anda belum pernah menggunakannya, maka yang timbul hanyalah tombol “New Desktop”. Silahkan klik tombol tersebut untuk menciptakan Virtual Desktop baru.
Akan muncul 2 Desktop yang mampu anda pilih. Desktop yang ketika ini anda pakai yaitu Desktop 1. Jika anda klik Desktop 2, maka anda tidak akan menyaksikan aplikasi yang terbuka satu pun. Di Desktop 2 ini, anda mampu saja membuka aplikasi dengan pekerjaan lain. Misalnya saja Desktop 1 dipakai untuk pekerjaan kantor dan desktop 2 untuk penelitian.
Untuk mengubah nama desktop, klik kanan pada Desktop yang ingin anda ubah dan klik “Rename”. Seperti gambar diatas, aku dengan mudah mengganti fokus pekerjaan. Virtual Desktop mampu aku isi dengan aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Sedangkan Desktop observasi bisa aku isi dengan aplikasi Browser untuk menerima berita, SPSS dan lain-lain.
Untuk menghapus Virtual Desktop, anda cukup klik tombol X di kanan atas pada Desktop. Anda tidak perlu cemas untuk aplikasi di desktop yang telah anda hapus alasannya semuanya akan pindah ke Desktop utama.
Sangat gampang bukan cara memakai Virtual Desktop dan Task View di Windows
Fitur-fitur yang ada di artikel ini sangatlah penting untuk anda gunakan, terlebih bagi anda yang suka multitasking dan memiliki banyak pekerjaan. Saya eksklusif suka menggunakan Virtual Desktop, agar aku bisa fokus pada tiap pekerjaan, utamanya yang memiliki penggunaan beda aplikasi. Lalu, bagaimana dengan anda? Apakah Virtual Desktop dan Task View sangat berkhasiat? Silahkan berkomentar di kotak komentar dibawah.