Tak jarang, banyak blogger yang menjadikan media umum ini sebagai prioritas utama untuk mengiklankan goresan pena. Jika dilihat secara sekilas, Facebook memang sungguh menjanjikan dalam hal peningkatan trafik.
Namun itu semua hanya mampu dicicipi kalau dilakukan dengan benar. Mengapa? Karena Facebook juga memiliki aturan dan algoritmanya sendiri dalam menyeleksi semua konten. Salah sedikit saja, tautan mampu dianggap spam dan diblokir untuk rentang waktu yang tidak diputuskan.
Nah untuk menangani dilema tersebut, perlu adanya pengertian ihwal hukum dan algoritma yang dipraktekkan telebih dulu. Di halaman terkait, pengembang telah menjelaskan secara rinci wacana bagaimana artikel dianggap kondusif dan bisa dibagikan ke orang lain.
Standar Komunitas Facebook
Sebelum membagikan postingan, ada baiknya untuk membaca Standar Komunitas Facebook apalagi dulu. Setelah itu, pastikan bahwa artikel terkait memang informatif dan memiliki kegunaan tanpa melanggar panduan kebijakan sedikitpun.
Bukannya apa, Facebook umumnya akan pribadi memblokir postingan yang membicarakan wacana duduk perkara kekerasan, penghasutan, rasisme, pembajakan, dan aktivitas negatif yang lain.
Selain itu, Facebook juga akan menawarkan perhatian khusus jika ada acara bagikan tautan dalam jumlah yang tidak masuk akal. Ya, hal tersebut sebagai jawaban dari banyaknya publisher yang memakai robot pengindeks secara otomatis.
Pada dasarnya, kriteria komunitas tersebut semata-mata dibuat untuk mempertahankan layanan agar tetap ramah pengguna serta kondusif untuk dipakai. Itulah poin penting yang dijadikan selaku dasar pengerjaan.
Cara Aman Share Artikel di Facebook
Jika telah mematuhi standar komunitas di atas, maka resiko untuk diblokir juga makin kecil. Selebihnya, Anda cuma perlu mengontrol waktu serta strategi yang efektif untuk melaksanakan promosi. Tanpa basa-bau lagi, berikut ialah tips dan triknya:
1. Menggunakan Link Shortener / Pemendek Link
Link shortener yaitu fitur pemendek tautan yang bermaksud untuk membungkus URL orisinil tanpa mengganti isi dari sedikitpun berita di dalamnya. Tak jarang, fitur ini juga membuat URL semakin mempesona dan mudah untuk diingat.
Ada dua website yang sering dipakai dan sudah terpercaya akan kinerjanya, adalah Bitly dan TinyURL. Dua brand ini telah semenjak usang dikenal selaku pemendek tautan terbaik yang mempunyai dapat dipercaya tinggi.
Karena artikel ini lebih terhadap pembatasan share postingan, maka saya tidak akan memberikan gosip lanjutan tentang kelebihan dan kekurangan dua situs tersebut.
Jujur, aku lebih sering menggunakan TinyURL dikarenakan gratis dan link yang tidak memiliki deadline. Untuk lebih lengkapnya, silahkan mengikuti langkah berikut untuk proses pemendekan tautan memakai TinyURL:
- Masuk ke TINYURL
- Masukkan link yang ingin diperpendek pada kolom yang sudah ditawarkan
- Pilih MAKE TINYURL!
- Setelah itu, pilih COPY untuk menyalin URL hasil
- Selesai.
Apakah cara ini mampu bebas dari spam?
Tentu tidak ada yang dapat menjamin artikel akan bebas dari asumsi spam. Terlebih lagi bila volume share link juga tinggi. Ingat, Facebook tidak hanya menganggap dari segi konten, melainkan juga aktifitas lain mirip waktu share, total share, dan masih banyak yang yang lain.
2. Menggunakan Link Redirect
Kegiatan inilah yang paling banyak dipakai oleh blogger lain saat ini. Cara kerjanya juga praktis, ialah menciptakan blog gratis selaku kerikil loncatan ke blog utama.
Nantinya, setiap URL di blog baru akan dialihkan / redirect ke artikel yang dikehendaki. Anggap saja blog baru sebagai tameng.
Bagi yang masih galau dengan cara kerjanya, begini, anggap Anda membuat blog gratis di Blogspot / Blogger. Setelah itu, buatlah postingan di blog gres tersebut untuk segera dibagikan ke Facebook.
Setelah berhasil dikirim, kerjakan redirect halaman menuju ke postingan asli. Untuk cara me-redirect halaman, silahkan membuka link berikut:
Apakah cara ini mampu bebas dari spam?
TIDAK. Tapi cara mainnya begini, spam membuatlagi, spam membuatlagi, dan seterusnya.
3. Jangan Asal Share
Poin ini juga sangat penting untuk diamati. Banyak yang menyampaikan bahwa, jika link yang dibagikan tidak mendapatkan tanggapanberupa like atau komentar, maka link tersebut memiliki potensi dianggap spam.
Dengan begitu, kita mampu mencar ilmu bahwa respon dari pengguna lain juga menjadi salah satu aspek penentu Facebook dalam memblokir tautan. Dengan kesesuaian antara grup dan isi goresan pena, maka kesempatanuntuk menerima tanggapanjuga menjadi lebih besar.
Jika membicarakan duduk perkara teknologi, jangan share ke grup khusus makanan.
Oh iya, saya juga pernah membaca salah satu goresan pena di blog Panduan IM tentang problem ini. Dalam tulisan tersebut, dikatakan bahwa:
Kenali dahulu pengguna lain untuk menerima gambaran yang faktual. Setelah diketahui dan disenangi banyak orang, barulah momen tersebut mampu dimanfaatkan untuk penawaran khusus.
4. Share ke Fanpage
Inilah layanan Facebook yang jarang dikenali orang lain. Dengan fanpage, seseorang bisa lebih leluasa mengirimkan konten baik itu berupa video maupun goresan pena. Lebih dari itu, layanan ini memang ditujukan untuk membuat komunitas menurut minat atau promosi.
Jika digunakan dengan benar dan tetap berpatokan pada tolok ukur komunitas, maka ini ialah cara yang paling efektif dan paling aman untuk dikerjakan.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fanpage untuk memetakan pengunjung loyal supaya lebih gampang dalam menerima berita yang dibagikan.
Sebagai nasehat, Anda bisa menggabungkan cara pertama ialah dengan membungkus tautan orisinil dengan pemendek link. Setelah itu, bagikan ke halaman fanpage yang telah dibentuk.
Penutup
Dengan banyaknya pengguna Facebook yang ada ketika ini, pasti akan mengenaskan apabila domain teretentu di-block dan tidak bisa dibagikan.
Sebagai rangkuman, amati cara yang digunakan untuk membagikan goresan pena. Jangan berlebihan, jangan asal pilih, dan perhatikan persyaratan komunitas.
Cukup sekian artikel ihwal Tips dan Trik Share Artikel yang Aman di Facebook ini, Terima kasih.