Awal mula ngeblog sendiri bisa dibilang sungguh kebetulan. Pada awalnya, blog ini hanyalah merupakan peran mata kuliah yang diberikan oleh dosen, tetapi asik aja gitu nulis sesuka hati terus mampu dilihat kapanpun dan dimanapun.
Karena merasa keasyikan menulis, akhirnya saya banyak melakukan pencarian berita yang berkaitan dengan profesi blogging itu sendiri. Saya masih ingat ketika pertama kali membaca postingan tentang blog di situs milik Mas Darmawan ialah Panduan IM. Di tulisan Mas Darmawan tersebut dituliskan bahwa, BLOG BISA MENGHASILKAN UANG, beuh tambah semangat euy.
Jika bisa ketimbang banyaknya jenis pekerjaan saat ini, mendapatkan uang dari online mampu dikatakan cara yang paling mudah. Bagaimana tidak, cukup di depan laptop, ngopi, duit pun ngalir 😏.
Proses Pendaftaran Menjadi Penayang Iklan Google AdSense
Setelah sekian bulan menulis, hasilnya postingan yang saya bagikan sudah berjumlah 40 dengan banyak sekali macam topik terhangat. Dengan wawasan yang masih sangat minim, aku kesudahannya memberanikan diri untuk menjadi seorang penayang iklan Google AdSense sesuai goresan pena dari Mas Darmawan tersebut, ya kali mampu eksklusif diterima wkwk. Namun apa yang akan dikata, Google mengirimkan email yang kira-kira seperti berikut ini:
Mohon maaf,
Situs Anda https://www.bahyudinnorweb.blogspot.com/ belum siap untuk menayangkan iklan Google AdSense.
Huhu, setelah penolakan tersebut, saya jadinya mulai menyadari kesalahan yang ada dan melaksanakan beberapa perbaikan mirip:
- Menggunakan domain
- Menggunakan template premium
- Menghapus komentar yang kurang sopan
- Menghapus link tidak aktif atau halaman 404
- Meningkatkan jumlah kata per halaman
- Konsisten dalam menulis postingan.
Semua poin di atas aku lakukan dengan harapan bisa diterima pada pendaftaran selanjutnya. Setelah satu minggu melakukan perbaikan, aku kembali mendaftar dengan total postingan sebanyak 52 tulisan ditambah dengan konsisten dalam menulis.
Bisa dibilang, Google menerapkan kualifikasi yang sangat ketat bagi para pendaftar. Hal tersebut terbukti dengan masuknya email penolakan dari Google tiga hari berselang dari waktu pendaftaran ke dua.
Mohon maaf,
Situs Anda https://www.bahyudinnor.com/ belum siap untuk menayangkan iklan Google AdSense.
Tapi bukan penulis sejati namanya jikalau pribadi menyerah. Setelah penolakan ke dua tersebut, saya mencari berbagai macam gosip tentang pendaftaran Google AdSense di banyak sekali sumber info seperti Facebook dan forum-forum.
Setelah membaca informasi sana-sini, aku karenanya mendapatkan balasan yang sesuai dengan keadaan blog aku itu, ialah persoalan inkonsistensi topik atau niche.
Sebelumnya, aku membuat tulisan hanya menurut mood pada ketika itu. Tidak ada pikiran sedikitpun perihal dilema ini sebelumnya. Setelah itu, aku melakukan beberapa peniadaan postingan untuk mendukung program satu niche yakni wacana teknologi isu.
Menurut gosip yang banyak dibagikan, Google lebih memprioritaskan pendaftar yang konsisten dengan pembahasan yang mereka bagikan. Lalu, apa yang saya kerjakan?
- Menghapus beberapa postingan dengan pembahasan yang jauh dari niche utama
- Menyatukan label dari artikel yang mempunyai pembahasan serupa dengan niche utama
- Membuat halaman pendukung About, Contact, Privacy Policy, Disclaimer, Terms and Conditions.
Setelah pendaftaran ke dua, saya melakukan pendaftaran ke tiga dengan harapan yang besar. Walaupun nantinya ditolak, biarkan saja, nanti juga diterima pada alhasil. Benar saja, DITOLAK!.
Mohon maaf,
Situs Anda https://www.bahyudinnor.com/ belum siap untuk menayangkan iklan Google AdSense.
Email dari Google kembali masuk tanpa adanya klarifikasi rinci (lagi) terkait penolakan tersebut. Dalam hati, apa sih yang salah? Apa blog ini telah menjadi prioritas terakhir Google untuk diterima menjadi penayang iklan?
Tahap Akhir
Mengapa saya mengatakan tahap selesai, saya melakukan perbaikan ulang secara menyeluruh terhadap semua komponen yang ada. Dengan penolakan yang tanpa penjelasan rinci tersebut, saya berkeyakinan untuk memperbaiki ulang semua hal yang mampu menjadi argumentasi penolakan.
Lalu, apa yang saya ubah kembali? Untuk lebih jelasnya, berikut yakni penjelasan lengkapnya:
Tulisan
Dalam melaksanakan perbaikan terhadap tulisan, ada beberapa hal yang saya lakukan seperti:
- Mengganti tag <br>...</br> dengan <p>...</p> untuk setiap paragraf
- Menggunakan tag <h1>,<h2>,<h3>,<h4> untuk kalimat utama
- Menggunakan gambar thumbnail yang menawan dan bebas hak cipta
- Menautkan blog dengan Google Analytics
- Memperbaiki setiap kata yang tidak pantas untuk dibaca.
Template
Pada ketika itu, saya menggunakan template EvoMagz buatan Mas Sugeng. Walaupun template tersebut mampu dikatakan mempunyai waktu pemuatan yang sangat cepat, namun aku menggunakan banyak sekali macam widget yang membuat loading menjadi lamban. Waktu itu, aku menggunakan widget mirip statistik Covid-19, newsletter, Google Tag Manager, slider gambar, animasi, dan masih banyak yang yang lain.
Semenjak itu, saya mulai menghapus widget tersebut untuk mengembalikan waktu pemuatan halaman yang cepat. Untuk Mobile Friendly, template EvoMagz telah sangat responsive untuk dipakai di berbagai macam perangkat.
Meta Tag
Nah, ini yang saya rasa cukup membuat pergeseran yang sungguh signifikan. Saya mengubah keseluruhan meta yang ada dengan mengacu pada niche yang aku terapkan di blog ini. Tag apa saja itu?
- Meta Page Title
- Meta Title
- Meta Description
- Meta Keyword.
Nah, setelah semua perbaikan di atas kelar, aku pribadi mendaftar ke situs Google AdSense. Dan satu hari sesudah registrasi, jeng jeng...!
Kabar baik!
Situs Anda kini siap untuk menayangkan iklan Google AdSense.
Akhirnya diterima juga. Mungkin di luar sana banyak yang diterima dengan mudah menjadi seorang penayang iklan, berlawanan dengan jalan yang saya lalui. Tapi apapun itu, syukuri saja apa yang menjadi jalan kita, semua telah dikelola sesuai dengan caranya masing-masing.
Bagi Anda yang masih berupaya untuk mendaftar di platform periklanan Google tersebut, silahkan ambil pesan yang tersirat dari berbagai pengalaman-pengalaman yang sudah banyak dibagikan. Cukup ikuti bimbingan persyaratan yang diberikan oleh Google dan jauhi apa yang tidak diperbolehkan.
Penutup
Menjadi penayang iklan dari Google memang bisa dikatakan mudah-mudah sulit. Setelah diterima, hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu menjaga akun tersebut dari hal-hal yang tidak dikehendaki.
Sekarang ini, sangat banyak blogger yang mempunyai perasaan iri dengki (saya tidak mengatakan Anda) yang ingin menjatuhkan sesama blogger dengan berbagai macam cara. Salah satu perbuatan keji tersebut seperti mengirim robot hadirin atau yang biasa disebut dengan jingling.
Dengan pengujung ilegal tersebut, Google bisa saja memperlihatkan suspend atau banned kepada blog terkait dengan alasan Traffic tidak valid. Kaprikornus, berhati-hatilah dalam menjaga akun Anda biar tetap berada di dalam zona kondusif. Terkadang, mempertahankan lebih berat ketimbang mendapatkan. Untuk lebih lengkapnya, silahkan membuka artikel berikut ini:
Terima kasih, dan selamat menulis!