Pendaftaran sekolah kedinasan sudah dibuka. Sebanyak delapan instansi membuka pendaftaran sekolah kedinasan di tahun ini.
Saat ingin mendaftarkan diri dalam sekolah kedinasan, beberapa dokumen yang perlu disediakan calon pelamar yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, ijazah/Surat Keterangan Lulus, dan dokumen lain sesuai dengan ketentuan sekolah kedinasan yang dilamar.
Sebelum melaksanakan pendaftaran ke sekolah kedinasan yang dituju, kandidat pelamar diwajibkan untuk membuat akun SSCASN DIKDIN di situs dikdin.bkn.go.id. Saat membuat akun, kandidat pelamar akan diminta untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko mengungkapkan, dalam tahapan ini calon pelamar terkadang mengalami hambatan sebab ketidaksesuaikan data antara NIK dan KK.
“NIK atau KK calon pelamar acap kali tidak terdeteksi alasannya adalah NIK atau KK tidak terdaftar,” ujar Teguh, Senin (12/04).
Teguh mengingatkan calon pelamar semoga NIK atau nomor KK tidak menjadi hambatan saat akan mulai mendaftar sekolah kedinasan.
Oleh alasannya itu, apabila terdapat ketidaksesuaikan data antara NIK dan Nomor KK/NIK Kepala Keluarga, calon pelamar mampu mengajukan perbaikan data ke Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) lokal sesuai alamat KTP dan Disdukcapil Pusat untuk melakukan perbaikan data sesuai dengan dokumen resmi yang dimiliki.
Data kependudukan harus ditentukan sudah tersinkronisasi dengan server Dukcapil Pusat. Calon pelamar dapat menelepon Direktorat Jenderal Dukcapil Pusat melalui email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id.
“Kendala NIK dan KK yang belum terdaftar atau pertanyaan terkait juga bisa disampaikan melalui Layanan Helpdesk Ditjen Dukcapil di nomor telepon 1500537 atau melalui WhatsApp di nomor 08118005373,” pungkas Teguh. (del/HUMAS MENPANRB)
Demikian isu tentang Solusi NIK Bermasalah Saat Daftar Sekolah Kedinasan, supaya berfaedah.