Setelah proses pemasangan kode dan skrip iklan tersebut, sebagian besar blogger akan mencoba untuk menyaksikan pribadi penampilan iklan yang ada. Namun pada saat pengecekan, terjadi dilema dengan loading blog menjadi lebih lama dibandingkan sebelumnya.
Pada ketika tersebut, Anda mulai sadar bahwa, skrip iklan AdSense lah yang menjadikan loading blog menjadi lama. Lalu, apa yang mesti dilakukan untuk mempercepat loading blog dengan tetap memasang iklan AdSense?
Anda tidak perlu cemas, loading blog yang usang sebab iklan AdSense merupakan hal yang sungguh wajar. Namun, Anda mampu menangani persoalan tersebut dengan memasang lazy load di blog. Sebelum proses pemasangan, semestinya ketahui apalagi dulu ihwal ruang lingkup lazy load itu sendiri.
Pengertian Lazy Load
Dengan bahasa sederhana, lazy load adalah skrip atau isyarat yang didesain khusus untuk menunda pemuatan gambar atau iklan di suatu blog. Dengan penundaan tersebut, halaman tulisan menjadi prioritas untuk dimuat terlebih dulu. Dengan begitu, pemuatan konten akan dikerjakan secara bertahap (tidak sekaligus).
Mungkin Anda pernah mengunjungi situs yang memperlihatkan banyak iklan tetapi tetap dapat dimuat dengan segera? Bisa jadi, situs yang Anda kunjungi tersebut memakai lazy load. Meskipun terdapat aspek lain yang mampu mensugesti loading blog, tetap saja, iklan AdSense akan menciptakan pemuatan halaman menjadi lebih lama dibandingkan sebelumnya.
Cara Kerja dan Kelebihan
Seperti yang telah aku sebutkan tadi, lazy load bekerja dengan menunda pemuatan gambar atau iklan dalam waktu tertentu. Waktu tertentu? Ya, lazy load akan mengutamakan goresan pena halaman terlebih dahulu. Setelah tulisan dimuat secara utuh, barulah gambar atau iklan akan diangkut. Dengan begitu, proses pemuatan akan berjalan sebanyak dua kali.
Ibaratnya, Anda harus mengangkat dua karung dengan masing-masing berat karung sebesar 50 kg. Jika langsung diangkat sekaligus, Anda akan menjinjing beban sebanyak 100 kg dalam waktu yang berbarengan. Hal tersebut pastinya berlainan kalau Anda mengangkat satu karung apalagi dulu dengan beban cuma 50 kg. Sampai di sini, telah paham bukan?
Kekurangan
Dibalik kelebihannya yang mampu mempercepat loading blog, lazy load juga mempunyai kekurangan. Menurut mitra-kawan blogger yang juga menjadi andal koding, sering ada iklan yang tidak sesuai diangkut dengan lazy load. Artinya, tidak semua iklan cocok untuk ditampilkan.
Walaupun jarang terjadi, duduk perkara di atas memang benar adanya. Hal tersebut bisa bertambah jika Anda memuat situs dengan mutu jaringan yang jelek. Biasanya, metode pemuatan gambar atau iklan akan berhenti secara secara tiba-tiba.
Cara Mudah Memasang Lazy Load Iklan Google AdSense di Blog
Setelah mengetahui pengertian, cara kerja, keunggulan, dan kelemahan, silahkan ikuti tindakan di bawah ini untuk proses pemasangan:
- Masuk ke BLOGGER
- Pilih CADANGKAN TEMA
- Pilih EDIT HTML (bisa juga via sajian TATA LETAK)
- Hapus arahan berikut ini di setiap skrip iklan yang sudah dipasang di widget atau di html blog:
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Iklan Atas Postingan -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx"
data-ad-slot="xxxxxxxxxx"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Menghapus skrip di atas tidak akan mempengaruhi iklan anda.
<script>
//<![CDATA[
var lazyadsense=!1;window.addEventListener("scroll",function(){(0!=document.documentElement.scrollTop&&!1===lazyadsense||0!=document.body.scrollTop&&!1===lazyadsense)&&(!function(){var e=document.createElement("script");e.type="text/javascript",e.async=!0,e.src="https://cdn.jsdelivr.net/gh/dewaplokis/block@master/dewablock.js";var a=document.getElementsByTagName("script")[0];a.parentNode.insertBefore(e,a)}(),lazyadsense=!0)},!0);
//]]>
</script>
- Pilih SIMPAN
- Selesai.