"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Mengenal Komponen Multimedia Interaktif

BAHYUDINNOR.COM - Perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak pula penemuan baru yang dapat mempermudah dan mémpercepat pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Pada zaman dahulu, penyebaran dan penyampaian informasi hanya dapat dilakukan dengan satu atau dua elemen media saja. Namun pada zaman sekarang, penyampaian informasi dapat melalui satu bentuk multimedia yang terdiri dari beberapa elemen.

Multimedia merupakan gabungan dari beberapa elemen seperti gambar, audio, video, animasi, dan teks. Multimedia sebagai penyampaian informasi yang lebih interaktif dan dinamis. Multimedia terdiri
dari beberapa komponen. Adapun komponen tersebut antara lain :

1. Suara (Audio/Sound)
Dalam teknologi multimedia, sound card mempunyai peranan yang penting dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan sound card, komputer dapat mengolah data suara dalam bentuk analog dan diubah ke dalam bentuk digital kemudian disimpan ke dalam file bertipe data suara.

Beberapa format standar file ini antara lain waveform (WAV), AAC (Advanced Audio Coding), MPEG Layer 3 (MP3), Ogg dan Ogg Vorbis, WMA ( Window Media Audio ), MIDI (Musical Instrument Digital Interface), dan lain-lain.

Jika Anda ingin mengubah format audio ke format lain misalnya format MP3 ke WAV, Anda bisa menggunakan aplikasi format factory. Pelajari disini.

2. Teks (Tulisan) dan Font (Huruf)
Teks adalah simbol berupa media visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif untuk menyampaikan ide, panduan, dan penjelasan kepada pengguna. Teks biasanya mengacu pada kata, kalimat, alinea, dan sesuatu yang tertulis atau ditayangkan.

Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe seperti Times New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan warna.

Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar pula ukuran huruf tersebut.

Teks menjadi dasar pengolahan kata dan kalimat serta informasi bėrbasis multimedia. Teks mampu menjelaskan dan menyajikan materi berupa tulisản. Penggunaan teks dalam produk multimedia perlu memperhatikan beberapa hal seperti hypertext, text style, text searching, hingga export dan Import text.

Contoh penggunaan teks pada multimedia interaktif

Sedangkan Font (atau huruf komputer) merupakan suatu data elektronik file yang berisi satu set mesin terbang, karakter, atau simbol. Beriring perkembangan zaman, jenis font sudah banyak bentuknya misalnya 1. Font Serif 2. Font San-Serif 3. Font Slab 4. Font Script 5. Font Comic 6. Font Blackletter 7. Font Stencil 8. Font Typewriter dan Dekoratif 9. Font Pixel 10. Font Dingbat 11. Font Retro.

Tugas Anda hanyalah menentukan jenis font apa yang cocok untuk desain Anda. 

Selain itu, meskipun font sudah tersedia di kompoter, kamu juga bisa menggunakan font dari luar yang setelah kamu donwload kemudian kamu instal. Website yang menyediakan font gratis misalnya www.dafont.com, www.fontsquirrel.com, https://fonts.google.com/, www.myfonts.com
Dalam penggunaan teks pada multimedia interaktif terdapat beberapa hal yang diperhatikan. Hal tersebut antara lain menggunakan huruf (font) yang sesuai dengan tema aplikasi multimedia yang akan dibuat, memastikan huruf yang digunakan tersedia di komputer lain, pemilihan bentuk dan warna yang sesuai dengan tema aplikasi multimedia interaktif yang dibuat. Namun di samping hal itu, juga harus memperhatikan struktur teks dalam multimedia. 

Struktur teks yang tradisional organisasi berbentuk linear dimana ia mempunyai bagian permulaan dan bagian penghujung. Susunan terdiri dari beberapa bab. Susunan teks berstruktur ini adalah dalam bentuk hierarki dan digambarkan seperti pohon.

Tidak linear Dikenal sebagai Hypertext. Susunan tidak linear dan mempunyai struktur data graf. la terdiri atas node yang mempunyai bagian teks yang berukuran kecil dan akan dihubungkan dengan bagian teks yang lain dengan menggunakan link. Hypertext membolehkan penggunaan mencapai dokumen dengan cepat.

Kesimpulan:
Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa audio (suara). Audio bisa berupa percakapan, musik atau efek suara. Format dasar audio terdiri dari beberapa jenis, misalnya WAV.

WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC. File WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital.

Kelebihan format WAV sebagai berikut:
  1. Memiliki suara bagus, karena tidak dikompres:
  2. Format WAV mudah untuk diubah dan dikompres ke format MP3 atau lainnya jika diperlukan.
  3. Mampu dimainkan pada semua operasi seperti Windows atau Mac, serta browser populer.
  4. Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga popularitas hampir menyamai file MP3
Kekurangan :
  1. Ukuran memori besar, sehingga memakan storage harddisk yang banyak.
  2. Susah dibagikan melalui internet karena ukurannya yang besar.
3. Gambar (Image)
Gambar merupakan bentuk penyampaian informasi dalam bentuk visual. Menurut Agnew dan Kellerman (1996), gambar adalah bentuk garis (line drawing), bulatan, kotak, bayangan, warna dan sebagainya yang dikembangkan menggunakan perangkat lunak agar multimedia dapat disajikan lebih menarik dan efektif. Secara umum gambar (image) berarti raster, seperti foto. Penggunaan gambar akan membuat tampilan multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas data yang kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna.

Sebagai contoh perhatikan gambar berikut:
Gambar di atas merupakan contoh penggunaan image (gambar) pada sebuah multimedia interaktif. Gambar tersebut berfungsi untuk menjadikan tampilan multimedia interaktif menarik. Gambar tersebut juga menerangkan tentang susunan menu pada multimedia interaktif. Dengan adanya gambar diharapkan dapat mengurang: kebosanan dalam menggunakan multimedia interaktif.

Berdasarkan jenis format ekstensi nya gambar memiliki beberapa jenis yaitu gambar bertipe Bitmap (PNG, JPG) Vector.

Berikut ini beberapa referensi web yang menyediakan gambar bertipe vector yang bisa Anda download dan gunakan secara gratis namun juga Anda harus memperhatikan lisensi penggunaanya yaitu www.freepik.com, www.veeteezy.com 

Secara umum, gambar merupakan sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang berguna untuk mencitrakan sesuatu. Gambar sebagai sebuah karya yang memiliki nilai seni, maka sebuah gambar memiliki berbagai macam fungsi.

Fungsi dari sebuah gambar tergantung dari tujuan para pembuatnya.  Jika dalam multimedia interaktif, gambar berfungsi untuk memberikan kesan yang menarik, menjelaskan isi materi yang dijabarkan dan membantu siswa dalam memahami isi materi selain dengan teks.

4. Animasi
Animasi merupakan kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian dan berurutan sehingga terlihat bergerak dan hidup. Pergerakan animasi akan lebih mudah dimengerti daripada objek atau gambar diam. Selain itu, animasi lebih menarik dan mudah dimengerti daripada hanya sekedar gambar karena lebih komunikatif dalam menyampaikan suatu tujuan. 
Animasi terdapat dua jenis, yaitu animasi 2D dan animasi 3D.

Animasi 2D (dua dimensi)

Adalah sebuah karya gambar yang menggunakan lingkungan dua dimensi. Animasi 2D memiliki ukuran panjang (X-axis) dan (Y-axis). Animasi 2D menggunakan sketsa gambar yang
digerakkan satu persatu sehingga tampak seperti hidup dan nyata. Animasi 2D ini hanya bisa dilihat dari sudut pandang satu arah atau dari depan. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D.

Animasi 3D (tiga dimensi)
Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata. Animasi 3 dimensi secara keseluruhan dikerjakan menggunakan bàntuan komputer. Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Untuk memahami perbedaan animasi 2D dan 3D, perhatikan dua gambar berikut ini.

Perbedaan animasi 2D dan 3D yakni animasi 2D disebut juga dengan film kartun. Asal nama kartun sebenarnya berasal dari kata cartoon yang memiliki arti gambar yang lucu. Sedangkan animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.

5. Video
Video merupakan kumpulan dari gambar-gambar dan suara yang dijadikan satu dan diberi efek untuk memperindah tampilan video tersebut. Format multimedia yang sering digunakan yakni video disc dan digital video interacive (DVI). Video disc menjadi populer kareņa beberapa keunggulan dalam format, kapasitas, kualitas dan fleksibilitas. Namun demikian, sesekali video jenis analog masih sering digunakan.

Video terdiri atas life-video dan full-motion. Live-video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera, sedangkan full-motion video berkaitan dengan penyimpanan'sebagai video clip. Beberapa authoring tool dapat menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman menggunakan Video Cassette Recorder (VCR) yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi. Format video yang biasa digunakan adalah format flv.

Sama halnya dengan audio, Jika Anda ingin mengubah format video ke format lain misalnya format MP4 ke format audio, Anda bisa menggunakan aplikasi format factory. Pelajari disini.

Selain dengan teks, masih ada beberapa hal yang menjadikan multimedia interaktif terlihat menarik. Hal yang dimaksudkan tersebut berupa animasi, audio, dan video. Video memegang peranan penting dalam menjadikan multimedia interaktif semakin menarik dan tentu saja mengurangi kebosanan dalam pembelajaran. Di samping itu, penggunaan video pada multimedia interaktif memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Kelebihan video dalam multimedia interaktif, yaitu sebagai berikut.
1. Dapat menjelaskan lebih jelas dan detail penyajiannya lebih lengkap (gambar, teks, dan suara).
2. Pemutaran video dapat diulang-ulang.
3. Kombinasi audio dan video lebih efektif daripada bentuk teks.

Kekurangan video dalam multimedia interaktif yaitu
1. Pelajar kurang aktif dalam KBM dengan guru karena mengandalkan video harus lebih mengingat durasl video yang singkat.

6. Interactive Link
Komponen yang terakhir merupakan interaktif link. Komponen ini berguna untuk menyempurnakan multimedia. Mengapa? lihat penjelasan dibawah ini agar kamu tahu alasannya.

Interactive link menjadi komponen yang menyempurnakan media. Komponen ini dapat menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga tercipta informasi yang lebih jelas dan terpadu.

Sebagian multimedia ialah interaktif, maksudnya ialah user dapat menekan mouse atau objek pada tombol atau teks misalnya menekan teks atau botton yang menyebabkan program melakukan suatu perintah perintah tertentu. 

Interaktif link sering dihubungkan dengan hypermedia. Artinya spesifiknya berkaitan dengan hypertext (hotword), hypergraphics, hypersound yang dapat menjelaskan jenis informasi tersebut. Cara untuk mengakses  suatu informasi di multimedia yaitu bisa linear dan non linear.

Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar