Pada materi sebelumnya kamu sudah mengetahui Pengertian Style pada Multimedia Interaktif. Di pembahasan ini akan mempelajari Jenis Style pada Multimedia Interaktif.
A. Judul Kegiatan: Mengidentifikasi Jenis Style pada Multimedia Interaktif
B. Kegiatan Belajar: Belajar Mandiri
C. Tujuan Kegiatan
1) Peserta didik dapat memahami mengenai jenis style pada multimedia interaktif dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menentukan jenis style pada multimedia interaktif yang akan dibuat dengan terampil. (KD 4).
Jenis Style pada Multimedia Interaktif
Jenis style pada multimedia interaktif akan disesuaikan dengan format penyajian dan bidang pengimplementasiannya. Berikut adalah format penyajian dan bidang pengimplementasian multimedia interaktif.
a. Format Penyajian Multimedia Interaktif
Format penyajian multimedia interaktif dapat dikategorikan ké dalam lima kelompok sebagaiberikut.
1) Tutorial
Format penyajian multimedia interaktif dalam penyampaian materinya dilakukan secaratutorial seperti tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur.Informasi yang berisi suatukonsep disajikan dengan teks,gambar, baik diam atau bergerak dan grafik.
3) Drill and practice
Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga memiliki kemahiran dalamsuatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep.Program menyediakanserangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak.
Sehingga setiapkali digunakan maka soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda,atau paling tidak dalamkombinasi yang berbeda.Meskipun merupakan program yang sederhana, namun aspek-aspekumpan balik dan penilaian harus ada.
4) Simulasi
Multimedia interaktif dengan format simulasi menggunakan konsep menyerupai prosesdinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang,di manapengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang,menjalankanusaha kecil,atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain.
Pada dasarnyaformat ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti pesawat yang akan jatuh atau menabrak, perusahaan akanbangkrut, atau terjadi dampak dari nuklir.
5) Percobaan atau Eksperimen
Format percobaan atau eksperimen mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukanpada kegiatan-kegiatan yang bersifateksperimen,seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA,biologi atau kimia.
Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudianpengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain berdasarkan petunjuk.
6) Game/Permainan
Game adalah metode permainan yang dapatdiakomodasi dalam program multimedia interaktif.Game yang digunakan disini tentu saja yang bersifatedukatif.
Beberapa jenis game yang dapat digunakanantara lain: adventure, board, card, role-playing, dan quiz. Karakteristik game yang terpenting adalah adanya aturan/petunjuk, tujuan, tantangan, waktu, skor, reward dan punishment.
b. Bidang Pengimplementasian Multimedia Interaktif
Implementasi multimediainteraktif pada bidang iklan |
Multimedia interaktif dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang sebagai berikut:
1) Ekonomi/Bisnis
Penyajian multimedia secara visual dapat membantu menjelaskan bidang ekonomiatau bisnis yang ditawarkan, seperti tentang profil, produk, jasa, maupun hal lain mengenai perusahaan.
Penyajian bisnis bisa merupakan multimedia linier atau multimedia interaktifyang diperlukan untuk menjelaskan sesuatu lebih terperinci dan akurat.
Informasi dibuat bisadalam bentuk CD atau DVD, sehingga dapat digunakan untuk presentasi di manapun. Informasiitu dapat dibuat dengan durasi yang terbatas bila akan digunakan untuk media TV.
2) Informasi dan Komunikasi
Penyajian informasi dapat dikomunikasikan menggunakan alat bantu seperti hardcopy,CD/DVD, atau komputer. Pembuatan dan penyajian informasi dengan komputer berbasismultimedia dilengkapi dengan kemampuan menyajikan animasi, suara dan interactive link,sehingga lebih komunikatif. Bidang informasi dan komunikasi diantaranya berkaitan denganjaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik,informatif,dan interaktif.Alat ini dapat bekerja sepanjang waktu, bahkan saat tengah malam, dimanatenaga konvensional tidak tersedia dikarenakan waktu yang terbatas.
3) lklan
Bidang periklanan yang efektif dan interaktif. Iklan digunakan untuk menawarkan produk kepada konsumen. Iklan biasanya berbentuk teks atau audio yang dilengkapi video.
lklan tersebut dapat juga dilengkapi animasi seperti gambar kartun dua dimensi atau tiga dimensi dengan perangkat lunak yang tersedia.
Pembuatan iklan berbasis multimedia dapat dilakukan dengan komputer melalui cara pemodelan, pembuatan animasi teks,dan gambar serta suara.Iklan akan lebih komunikatif bila konsumen dapat interaktif melakukan pemrosesan dan hasilnya dapat dilihat langsung.
Iklan dibuat agar bisa disajikan melalui televisi atau dibuatdalam bentuk CD ROM,sehingga dapat digunakan di manapun pemasar dan konsumen berada.
4) Pendidikan
Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan ajar secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek seperti suara/audio,video, animasi,teks,dan grafik.Pendidikan sangat membutuhkan teknologi multimedia. Peserta didik dapat langsung melihat dan mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya.
Dalam aplikasi pembelajaran peserta didik dapat memilih materi atau subjek yang akan dipelajari.Pada layar monitor akan muncul teks materi/subjek disertai gambar,suara,atau gambar hidup dari subjek yang dipelajari.
Perhatian peserta didik akan lebih terpusat dan rasa ingin tahunya akan lebih tinggi untuk mempelajari hal-hal lain karena merasa tertarik akan media penyajiannya.
Proses belajar mengajar biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis, white board, buku-buku, diktat, dan lain-lain.
5) Game
Sama halnya dengan film,game 2D atau 3D juga dapat digunakan sebagai sarana informasi, pendidikan,dokumentasi maupun hiburan.Game dapat digunakan sebagai alat bantu belajar untuk suatu mata pelajaran yang sulit dipahami.Game merupakan multimedia interaktif yang sangat digemari anak-anak.Game dibuat untuk keperluan penggunaan melalui televisi atau internet sehingga dapat digunakan dimana pun.
7) Virtual Reality
Virtual reality merupakan penggunaan multimedia untuk penjelasan secara langsung. Virtual reality dapat digunakan sebagai sarana pemasaran, presentasi, pemodelan atau hiburan dan lain lain.
Dengan virtual reality pemasaran untuk memasarkan produk yang menarik perhatian dan minat konsumen. Presentasi dapat dilakukan dengan pembuatan model sehingga seolah-olah berada dalam suasana nyata sesuai dengan bahan yang disajikan.
Bagian-bagian obyek dapat dilihat dengan dan dipergunakan dengan rinci, seperti spesifikasi yang ditentukan. Virtual reality dapat digunakan untuk pemodelan 3D yang dibuat secara rinci untuk setiap bagian.
Misalnya model suatu bangunan yang sudah hancur atau tidak ada untuk keperluan pariwisata,pelestarian budaya, dan sejarah. Model itu dibuat berdasarkan dokumentasi sejarah dari perpustakaan, museum dan lain-lain.
Penting Untuk Diperhatikan!!!
Salah satu penerapan multimedia interaktif yaitu digunakan untuk pembuatan media pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media pembelajaran di antaranya adalah:,
- Hati-hati menambahkan sesuatu yang menurut kita menarik, tetapi tidak ada kaitannya dengan,pembelajaran.
- Penambahan lagu/backsound bukanlah sebuah keharusan dalam pembuatan multimedia pembelajaran.
- Pentingnya penambahan simulasi dalam multimedia pembelajaran, bukan sekadar animasi.
- Pemilihan media pembelajaran interaktif hendaknya memperhatikan kesesuainnya dengan tujuan pembelajaran.
- Pentingnya memperhatikan desain komunikasi visual dalam pembuatan multimedia pembelajaran termasuk di dalamnya pemilihan warna.
Media interaktif biasanya mengacu pada produk dan layanan digital pada sistem berbasis komputer yang merespon tindakan pengguna dengan menyajikan konten seperti teks, gambar bergerak, animasi, video, audio, dan video game. Terdapat beberapa unsur yang dapat mendorong pengembangan media interaktif.
Berikut adalah beberapa unsur yang mendorong pengembangan media interaktif, yaitu:
a. Teknologi pada laser disc ini pertama kali diciptakan pada tahun 1958. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berkualitas tinggi analog gambar pada layar komputer. Hal ini meningkatkan kemampuan interaktif pada sistem video.
b. Konsep graphical user interface (GUI) yang dikembangkan pada tahun 1970-an dipopulerkan oleh Apple Computer,Inc. Pada dasarnya tentang metafora visual, intuitif merasakan dan berbagi informasi pada virtual desktop. Tambahan kekuatan itu satu-satunya hal yang diperlukan untuk bergerak ke multimedia.
c. Penurunan tajam dalam biaya hardware dan kenaikan belum pernah terjadi sebelumnya di komputer, kecepatan angin dan memori mengubah komputer pribadi ke yang terjangkau mesin yang mampu menggabungkan audio dan video warna dalam lanjutan cara.