Multimedia interaktif dapat dikontrol oleh pengguna itu sendiri, sehingga membuat pengguna tersebut dapat memilih tujuan selanjutnya. Contoh dari multimedia interaktif adalah media pembelajaran, aplikasi game, dan lain lain.
Pemanfaatan multimedia interaktif dapat dilakukan dalam berbagai bidang, diantaranya bidang ekonomi/bisnis, informasi dan komunikasi, iklan, pendidikan, game, hiburan, dan virtual reality.
Dari setiap jenis multimedia interaktif yang digunakan tentunya memiliki style yang berbeda. Misalnya style multimedia interaktif berbentuk aplikasi game akan berbeda dengan multimedia interaktif berbentuk virtual reality, Ada yang berbentuk potraid ada juga yang berbentu landscape, dll.
Style adalah gaya bisa juga tampilan UI. Style juga dapat didefinisikan sebagai cara melukis, menulis, menyusun, membangun, atau karakteristik tertentu yang digunakan pada suatu multimedia interaktif.
Kompetensi Dasar :
3.6 Memahami Style pada multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
Indikator Pencapaian :
3.6.1 Menjelaskan style pada multimedia interaktif
3.6.2 Menyebutkan style yang sering digunakan pada multimedia interaktif
4.6.1 Menerapkan penggunaan style pada multimedia interaktif
4.6.2 Menunjukan proses pembuatan style pada multimedia interaktif
4.6.3 Menunjukan hasil akhir pembuatan style multimedia interaktif
A. Macam Style pada Multimedia Interaktif
Style sangat penting ditentukan pada saat pembuatan multimedia interaktif. Hal ini untuk menentukan komponen-komponen apa saja yang akan digunakan pada multmedia interaktif.
Selain itu untuk menunjukkan orisinalitas suatu produk multimedia interaktif. Apa itu style? Pelajari materi berikut untuk mengetahui style pada multimedia interaktif.
1. Pengertian Style pada Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
Style produk pada multimedia interaktif merupakan gaya atau cara yang digunakan dalam suatu produk multimedia interaktif supaya gagasan dan tujuannya tercapai
Multimedia/media interaktif merupakan metode komunikasi di mana output dari media berasal dari masukan pengguna. Input dari pengguna akan menambahkan interaksi dan membawa fitur.fitur menarik untuk sistem yang lebih baik.
Berdasarkan penjelasan pada jenis-jenis media pembelajaran, Seels & Glasgow mengelompokkan media interaktif ke dalam kelompok media teknologi mutakhir.
Media teknologi mutakhir dibedakan menjadi media berbasis telekomunikasi, misalkan teleconference, kuliah jarak jauh, dan media berbasis mikroprosesor, misalkan computer assisted instruction, game, sistemtutor intelejen, media interaktif, dan lain sebagainya.
Dalam pembuatan multimedia interaktif, penentuan style yang digunakan sangat penting dilakukan. Hal ini untuk menentukan komponen-komponen apa saja yang akan digunakan pada multimedia interaktif, seperti button/tombol navigasi, teks, dan lain sebagainya, serta untuk menunjukkan orisinalitas suatu multimedia interaktif.
Kesimpulan:
Level interaktivitas suatu multimedia interaktif menunjukkan seberapa aktif pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi multimedia interaktif. Terdapat beberapa tingkatan interaktivitas dalam multimedia interaktif. Tingkatan interaktivitas dalam multimedia interaktif dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Navigasi video/audio
Navigasi video/audio adalah sekumpulan tombol yang berfungsi untuk mengontrol jalannya video/audio.Pengguna dapat berinteraksi melalui tombol ini agar dapat memainkan atau mematikan video/audio yang ada dalam multimedia interaktif.Level interaktivitas dari navigasi video/audio ini termasukdalam kategori rendah.
b. Navigasi halaman
Navigasi halaman adalah sekumpulan tombol yang berfungsi untuk mengeksplor halaman multimediainteraktif maju satu halaman,mundur satu halaman, atau menuju halaman lain yang diinginkan.Penggunadapat berinteraksi melalui tombol ini untuk membuka halaman-halaman yang ada dalam multimediainteraktif sebagaimana dia membuka halaman buku-cetak.Level interaktivitas dari navigasi halaman inilebih tinggi dari pada navigasi video/audio.
c. Kontrol menu/link
Kontrol menu/link adalah objek yang berupa teks, gambar,atau icon yang diberi properti hyperlink,sehingga apabila objek tersebut di klik maka multimedia interaktif akan menampilkan halaman atauobiek laa vang diinginkan. Meskipun level interaktivitasnya sama dengan level navigasi halaman, akan tetapi kontrol inilebih fleksibel dan variasi objek yang ditampilkan lebih banyak misalnya pop-up,animasi,dan lain sebagainya.
d. Hypermap
Hypermap menunjuk pada sekumpulan hyperlink yang berupa area yang membentuk suatu area yang lebih besar, sehingga apabila hyperlink tersebut diklik atau dilintasi oleh pointer mouse,maka akan ditampilkan secara pop-up deskripsi dari area tertentu.
Kegiatan 6.1
A. Judul Kegiatan :Memahami Style pada Multimedia Interaktif
B. Jenis Kegiatan:Kerja Mandiri
C. Tujuan Kegiatan
1) Peserta didik dapat menjelaskan mengenai style pada multimedia Interaktif dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menentukan style yang baik pada multimedia interaktif dengan terampil. (KD 4)
D. Langkah Kegiatan
1. Jelaskan pentingnya style pada multimedia interaktif!
2. Perhatikan gambar berikut dengan seksama!
 |
| Model Style 1 |
 |
| Model Syle 2 |
3. Bedasarkan kedua gambar di atas, analisislah mengenai pengertian style berdasarkan apa yang kamu pahami!
Hasil analisis:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan hasil analisis dan penjelašan yang telah kamu kerjakan, jelaskan bagaimana style multimedia interaktif yang baik.
Buat/carilah contoh style multimedia interaktif yang baik! Karakteristik style multimedia interaktif yang baik.
5. Buatlah kesimpulan mengenai style multimedia interaktif!