Table of Contents
Buat rekan-rekan mahasiswa, guru dan pendidik lainnya yang ingin mencoba untuk melakukan kegiatan Best Practice Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran dapat disimak pada tulisan dibawah.
BEST PRACTICES
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PESERTA DIDIK DALAM MEMBUAT SURAT LAMARAN KERJA (APPLICATION LETTER) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) KELAS XII TATA BUSANA 1 SMKN 1 PUGAAN
Disusun oleh
NO. UKG: 201503124514
BIDANG STUDI: TADRIS BAHASA INGGRIS
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran
- Lokasi (SMKN 1 Pugaan)
- Lingkup Pendidikan (SMK)
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Kemampuan Menulis Peserta Didik Dalam Membuat Surat Lamaran Kerja (Application Letter) dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Kelas XII Tata Busana 1 SMKN 1 Pugaan
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Berdasarkan identifikasi masalah di awal bahwa yang menjadi latar belakang dari praktik pembelajaran pada rendahnya kemampuan menulis peserta didik dalam membuat surat lamaran kerja (application letter) adalah:
- Peserta didik menggunakan google translate dalam membuat Application Letter tanpa memperhatikan lagi grammar dan struktur kalimat yang digunakan.
- Peserta didik belum memahami secara penuh pada penggunaan tense (simple present tense dan past tense) ketika membuat Application Letter.
- Peserta didik kurang banyak menguasai perbendaharaan kosakata.
- Peserta didik tidak tahu mengetahui struktur surat lamaran yang baik dan benar dalam bahasa Inggris.
- Ada sebagian Peserta Didik yang masih segan dengan guru dan enggan mengungkapkan apa yang menjadi kendala saat belajar karena kemampuan berkomunikasi yang belum baik.
- Beberapa Peserta Didik dalam pembelajaran masih berfokus pada guru (Teacher Center) dengan tidak mencari referensi lain baik melalui internet maupun aplikasi pembelajaran.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena:
- Praktik ini dapat menjadi referensi atau inspirasi baik bagi rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga berdampak pada perbaikan pembelajaran dikelas.
- Praktik ini dapat memberikan motivasi bagi guru- guru lainnya sehingga memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran.
- Praktik ini dapat memberikan dampak yang besar dalam proses pembelajaran seperti Peserta didik menjadi lebih aktif dan terlibat
Saya sebagai guru mempunyai peran dan tanggung jawab dalam praktik ini, yaitu:
- Membuat RPP sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.
- Memilih model, metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan.
- Melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai yang diharapkan.
- Melakukan penilaian secara menyeluruh baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Beberapa hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan ini dari aspek Peserta Didik yaitu:
- Peserta Didik kurang menyukai Bahasa Inggris karena mereka tidak memiliki pemahaman kosakata yang memadai.
- Peserta Didik menganggap Bahasa Inggris hanyalah sekedar mata pelajaran yang harus dipelajari di sekolah tanpa tahu manfaatnya
- Bahasa utama di wilayah pedesaan ini adalah Bahasa daerah sehingga kurang mendukung untuk mempraktekkan Bahasa Inggris ke dalam keseharian mereka .
- Peserta Didik terbiasa dengan metode ceramah sehingga menjadi pasif.
- Peserta Didik tidak memiliki kepercayaan diri untuk berbicara dalam Bahasa Inggris
- Kemampuan Peserta Didik dalam memahami materi terutama teks masih rendah karena minimnya penguasaan kosakata
Beberapa hal lain yang juga menjadi tantangan untuk mencapai tujuan ini yakni dari aspek guru dan juga sekolah adalah:
- Faktor guru dalam pemilihan materi ajar yang dekat dengan kehidupan Peserta Didik sehari - hari.
- Faktor guru dalam pemilihan dan penggunaan media ajar.
- Penggunaan model pembelajaran yang relevan dan variatif.
- Guru memerlukan waktu dalam menyusun RPP dan perangkat ajar lainnya.
- Tidak terjangkau akses internet dan listrik
Tantangan ini tentunya harus mampu dihadapi dan dilewati oleh guru dengan berbagai cara seperti ;
- Penggunaan sumber belajar atau materi yang tepat dan related dengan kehidupan Peserta Didik sehari-hari (materi yang digunakan berkaitan dengan silabus, buku, serta dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari)
- Penggunaan metode, pendekatan, dan teknik pembelajaran yang variatif dan menyenangkan serta melibatkan Peserta didik secara aktif.
Yang terlibat pada Praktik PPL Siklus 1 dan 2 ini adalah:
- Peserta Didik kelas XII yang berperan sangat penting dalam proses pembelajaran.
- Guru sebagai fasilitator, demonstrator, motivator, dan penilai.
- Dosen dan Guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan Praktik PPL Siklus 1 dan 2
- Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi, yaitu:
- Menyusun jadwal PPL dan menyiapkan alat terlebih dahulu, sehingga praktik pembelajaran berjalan tepat waktu
- Mempelajari model pembelajaran sesuai sintak-sintak
- Menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK yang dapat menarik perhatian peserta didik
- Membuat proyek yang dapat membuat semua peserta didik terlibat aktif di dalamnya
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat
- Melakukan penilaian dan analisisnya
- Melakukan refleksi pembelajaran.
Strategi yang digunakan, yaitu:
- Menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
- Metode pembelajaran yang interaktif
- Media pembelajaran berbasis TPACK
- 4Scientific Approach dan Group discussion
Proses dilakukan, yaitu:
- Mempelajari karakteristik peserta didik
- Menentukan materi, model, pendekatan, metode dan media yang akan digunakan.
- Membuat rancangan pembelajaran
- Mempelajari materi yang akan disampaikan
- Mempersiapkan alat dan bahan untuk proses pelaksanaan pembelajaran
Yang terlibat, yaitu:
- Peserta didik
- Teman Sejawat
- Kepala Sekolah
- Dosen
- Guru Pamong
Sumber daya yang digunakan, yaitu:
- Buku Kamus dan Internet
- Alat dan bahan: LCD, Layar Proyektor, Laptop, pointer, kertas double Folio.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif?
Atau tidak efektif?
Mengapa?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan,
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan, yaitu:
- Pemahaman peserta didik meningkat dalam proses pembelajaran
- Motivasi belajar peserta didik meningkat
- Hasil belajar peserta didik sebagian besar memenuhi KKM
- Pemilihan model PjBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik
Hasilnya efektif. Praktik pembelajaran ini dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan pemahaman belajar peserta didik dilihat dari nilai peserta didik diatas KKM dan peserta didik terlibat aktif dalam membuat proyek.
Respon dari orang lain :
- Kepala Sekolah
- Sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Teman Sejawat
- Termotivasi untuk belajar hal yang baru tentang metode pembelajaran inovatif
- Peserta didik
- Lebih antusias dan aktif saat proses pembelajaran
Faktor Keberhasilan :
- Peserta didik lebih tertarik dan antusias pada pembelajaran karena ada media yang dilihat secara langsung
- Dengan menggunakan Model PjBL peserta didik menjadi lebih aktif.
- Dengan menggunakan Model PjBL pemahaman konsep peserta didik meningkat.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam memilih metode, model, dan media pembelajaran untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik.