Baca juga: Apa Itu Batu Bara dan Mengapa Menjadi Sumber Energi Besar untuk Dunia?
Bensin
Bensin adalah produk turunan minyak bumi yang paling banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, seperti mobil, motor, bus, truk, dan lain-lain. Bensin adalah cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar, yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi. Bensin memiliki angka oktan yang menunjukkan kemampuan bensin untuk menahan tekanan dan suhu tinggi tanpa menyebabkan ketukan mesin. Semakin tinggi angka oktan, semakin baik kualitas bensin.
Baca juga: 17 Jenis Hasil Tambang Indonesia dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Plastik
Plastik adalah produk turunan minyak bumi yang paling banyak digunakan untuk pembuatan barang-barang sehari-hari, seperti kemasan, botol, tas, mainan, dan lain-lain. Plastik adalah bahan yang terbuat dari polimer, yaitu molekul-molekul besar yang tersusun dari rantai-rantai hidrokarbon. Ciri - ciri plastik adalah kuat, fleksibel, ringan, dan mudah dibentuk. Namun, plastik juga merupakan penyebab utama pencemaran sampah yang sulit terurai dan berbahaya bagi makhluk hidup.
Kain
Kain adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk pembuatan pakaian, seprai, handuk, dan lain-lain. Kain adalah bahan yang terbuat dari serat, yaitu benang-benang halus yang dapat ditenun atau dirajut. Serat dapat berasal dari sumber alami, seperti katun, wol, sutra, atau rami, atau dari sumber sintetis, seperti rayon, polyester, nilon, atau akrilik. Serat sintetis adalah produk turunan minyak bumi yang dihasilkan dari proses kimia. Serat sintetis memiliki sifat yang halus, ringan, tahan lama, dan mudah dicuci.
Krayon
Krayon adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk mewarnai, menggambar, atau menulis. Krayon adalah bahan yang terbuat dari lilin, yaitu zat padat yang dapat meleleh jika dipanaskan. Lilin dapat berasal dari sumber alami, seperti lebah, atau dari sumber sintetis, seperti parafin. Parafin adalah produk turunan minyak bumi yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi. Parafin memiliki sifat yang putih, tidak berbau, dan mudah dicampur dengan pewarna.
Obat-obatan
Obat-obatan adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk mencegah, mengobati, atau menyembuhkan penyakit. Obat-obatan adalah bahan yang terbuat dari zat-zat aktif, yaitu zat-zat yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Zat-zat aktif dapat berasal dari sumber alami, seperti tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme, atau dari sumber sintetis, seperti asam asetilsalisilat, parasetamol, atau ibuprofen. Zat-zat sintetis adalah produk turunan minyak bumi yang dihasilkan dari proses kimia. Zat-zat sintetis memiliki sifat yang lebih stabil, lebih efektif, dan lebih mudah diserap oleh tubuh.
Pupuk
Pupuk adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Pupuk adalah bahan yang mengandung unsur-unsur hara, yaitu unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Unsur-unsur hara dapat berasal dari sumber alami, seperti kotoran hewan, kompos, atau abu, atau dari sumber sintetis, seperti urea, amonium, atau fosfat. Unsur-unsur sintetis adalah produk turunan minyak bumi yang dihasilkan dari proses kimia. Unsur-unsur sintetis memiliki sifat yang lebih mudah larut, lebih mudah diserap, dan lebih mudah diatur dosisnya.
Pestisida
Pestisida adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pestisida adalah bahan yang mengandung zat-zat racun, yaitu zat-zat yang dapat membunuh atau mengusir hama, seperti serangga, gulma, jamur, atau bakteri. Zat-zat racun dapat berasal dari sumber alami, seperti bawang putih, cabai, kunyit, atau daun sirih, atau dari sumber sintetis, seperti DDT, malation, atau karbofuran. Zat-zat sintetis adalah produk turunan minyak bumi yang dihasilkan dari proses kimia. Zat-zat sintetis memiliki sifat yang lebih kuat, lebih spesifik, dan lebih mudah diaplikasikan.
Itulah 7 barang sehari-hari yang dibuat dari minyak bumi. Dengan mengetahui asal-usul barang-barang yang kita gunakan, kita dapat lebih menghargai dan menjaga sumber daya alam yang ada. Selain itu, kita juga dapat mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.